Page 71 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 71
gunakan pewarna alami dibandingkan Sumber pewarna alam untuk benang adalah
pewarna sintetis,” jelasnya. tumbuh-tumbuhan penghasil warna yang
umum digunakan di seluruh Nusantara,
Pelestarian tenun alam yang ditopang seperti kulit secang, kulit pohon mahoni,
oleh konservasi sumber daya alami oleh akar mengkudu, daun kelengkeng, dan daun
perempuan, menunjukkan perempuan ketapang. Pewarnaan ini menghasilkan
adalah garda depan dari pengembangan benang berwarna merah muda, abu- abu,
ketahanan sosial ekologis dalam iklim yang cokelat, kuning, dan putih tulang.
sedang berubah.
Selain itu digunakan juga kunyit, kangkung
Pelestarian tenun berbahan alam adalah Jawa, klengkeng hingga batang jati untuk
sebuah bukti bahwa perempuan pedesaan menghasilkan warna yang lebih beragam.
merupakan garda ketahanan iklim.
Kemudian, benang yang sudah diwarnai itu
Syaifah mulai belajar tenun sasak sejak diproses menjadi kain songket dengan alat
duduk di bangku SMP itu menyadari tenun bukan mesin.
industri fast fashion atau istilah yang
digunakan oleh industri tekstil dengan “Jika ada pesanan, biaya benang ditanggung
berbagai model fesyen yang silih berganti oleh kelompok. Penenun bertugas
dalam waktu singkat, bertanggung jawab mengerjakan pesanan, karena bahan baku
terhadap peningkatan 10 persen dari total disediakan kelompok juga,” katanya.
emisi karbon dunia, bahkan diperkirakan
akan mengalami peningkatan sampai 50 Sedangkan upah bagi penenun berkisar
persen pada 2030. Rp.400 ribu sampai Rp. 3 juta tergantung
tingkat kesulitan dan desain motif kain
“Ini sebagai langkah untuk berkontribusi tenun. Semakin rumit motif dan bahannya,
mencegah dampak perubahan iklim maka semakin banyak upah yang didapatkan.
semakin parah, salah satunya adalah dengan
menerapkan fesyen ramah lingkungan,” Ia menjelaskan untuk harga kain tenun dari
ceritanya. pewarna alam lebih mahal dibandingkan
sintesis. Hal itu karena banyak proses yang
Hal itu dapat diwujudkan dengan harus dilewati jika gunakan pewarna alam.
menggunakan bahan-bahan yang berasal
dari alam seperti kapas organik dan pewarna Disebutkan, pewarna alam memiliki pasar
alam. tersendiri karena seringkali dipesan oleh
wisatawan mancanegara.
Pengembangan fesyen ramah lingkungan,
khususnya pengembangan pewarna Pada era pemanasan global saat ini
alam dari bahan alami dinilainya sangat sambungnya, masyarakat internasional
mungkin dilakukan dan dapat menjadi telah memiliki kesadaran yang tinggi akan
potensi ekonomi yang luar biasa mengingat pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Indonesia merupakan rumah bagi salah satu Hal ini membuat wisatawan lebih
keanekaragaman hayati terbesar di dunia. mendukung penggunaan pewarna alam
dibandingkan pewarna sintetik.
Menurut dia, proses pewarnaan benang
untuk tenun dilakukan sendiri oleh penenun Selain kain tenun, Syaifah dan para
secara bersama-sama dalam kelompok. perempuan di kelompok yang dibinanya
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 71