Page 66 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 66

“Kami sulit untuk bekerja.  Sebagai disable  penting  dari  perencanaan  pembangunan
            daksa perempuan, selama ini saya kerja di  yang           sejalan     dengan      perumusan
            sektor informal sekaligus mengurus rumah  Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) terkait
            tangga,” katanya.                                Convention on the Rights of Persons with
                                                             Disabilities   (CRPD).Konvensi      tersebut
            “Banyak kemarin yang bilang sudah difabel        menjadi bentuk  komitmen mendukung
            masih mau kerja ngapain sih udah di rumah        penghormatan  hak-hak  disabilitas. Adanya
            aja  jagain  anak  seperti  itu  pemikirannya    komitmen Sustainable Development Goals
            pada kami,” imbuhnya.                            (SDGs)  berupaya  memastikan  tidak  ada

            Kesenjangan itu  semakin luas  dirasakan         satupun kelompok yang tertinggal (no one
            oleh difabel perempuan terutama dukungan         left  behind),  termasuk  para  penyandang
            untuk     bisa    mengakses       pendidikan,    disabilitas, dalam  proses pembangunan
            kesehatan  dan lapangan pekerjaan  yang          nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
            selama  ini lebih mudah didapatkan  oleh         “Kami aktif bersuara di forum musrembang
            difabel laki-laki.
                                                             baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.
            Perempuan dengan disabilitas menghadapi          Kami dorong terealisasi akses yang inklusif
            banyak tantangan  untuk  bekerja di sektor       bagi difabel di semua  sektor dan fasilitas
            formal maupun informal. Dukungan  perlu          publik,” jelas Hadijah.
            diberikan khususnya peningkatan kapasitas        Karena kondisi masih  minimnya akses
            seperti pelatihan dan perluasan kesempatan       inklusif termasuk  hak ekonomi  bagi
            kerja.                                           penyandang  disabilitas, Hadijah  memutar
            “Kami sulit dapat pinjaman modal usaha dari      otak dan merancang bisnis  yang  bisa
            berbagai  platform  dan  perbankan  karena       berkelanjutan  serta mampu  menopang
            keterbatasan  fisik.  Diskriminasi  itu  tiada   perekonomian keluarga hingga mencari
            henti kami dapatkan. Sebenarnya kami tidak       sumber dana pemasukan organisasi.
            ingin dikasihani tapi berikan kami akses dan     Selain itu,  ia ingin membuka  lapangan
            kesempatan yang sama,” kisahnya.
                                                             pekerjaan dan berkolaborasi bersama
            Selain berjualan, Hadijah kini adalah Ketua      memberdayakan lebih banyak difabel.
            Himpunan  Wanita Disabilitas Indonesia           Dari  situ,  ia  termotivasi  membuka  usaha
            (HWDI)  Kabupaten Sumbawa. Ia terus              warung sederhana yang menjual makanan,
            menguatkan niat dan tak ingin goyah meski        minuman,  dan aneka cemilan.  Modal
            kondisinya serba terbatas.                       awalnya hanya Rp. 300 ribu, kata Hadijah

            Hingga ia berhasil bangkit dari keterpurukan     tersenyum getir.
            dan berusaha mencari  solusi. Hadijah            Hadijah memulai bisnis berkelanjutan serta
            berusaha membuka mata semua pihak agar           berusaha berdampak melalui brand Warung
            difabel memiliki kesempatan  yang sama           Sambal Sumbawa. Bisnis itu tidak dijalankan
            seperti orang- orang pada umumnya untuk          sendiri tetapi berkolaborasi.
            memperoleh pekerjaan dan penghidupan
            yang layak.                                      Ia juga mendapatkan amanah sebagai ketua
                                                             Forum Disabilitas Sarea  dimana semua
            Menurutnya, pemberdayaan terhadap para           organisasi dan komunitas  disabilitas  di
            penyandang disabilitas merupakan  bagian         Kabupaten Sumbawa dipersatukan.



            66         Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71