Page 93 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 93
Darina dan Kumala belum terlepas dari tantangan. Sumber: Darina Maulana dan Kumala Susanto
Itu bukan menjadi pengalaman pertama perempuan asal Kota Tangerang. Ia adalah
Darina. Ia juga pernah bekerja di salah satu Kumala Susanto, pendiri Hepi Circle salah
industri yang bergerak di teknologi. Para satu usaha yang menawarkan solusi untuk
pekerja dalam bidang tersebut mayoritas belanja barang harian menggunakan sistem
pria. Walaupun pada posisi tersebut ia tukar kemasan atau guna ulang.
sebagai minoritas, Darina jadikan momen
itu sebagai sebuah kesempatan untuk Usaha itu Kumala dirikan saat dirinya
bersuara. berprofesi sebagai dosen rumpun mata
kuliah social innovation di Surabaya.
“Misalnya aku cewek sendiri dan aku Kumala merasa harus memvalidasi materi
minoritas, enggak mungkin nih mereka pembelajaran yang dilakukan olehnya
bisa paham apa yang aku maksud. Tapi ya dengan cara membuktikannya langsung.
aku jadikan itu sebagai kesempatan untuk Sehingga dapat lebih memahami proses
memperlihatkan bahwa aku pasti stand yang dijalankan oleh mahasiswanya.
out, suara aku bisa didengar, jadi gunakan
kesempatan itu untuk membuktikan dan Setelah satu tahun menjadi dosen, Kumala
belajar untuk gimana caranya lebih baik mencoba menuangkan idenya di Circular
lagi,” tegasnya. Design Challenge OpenIDEO oleh Ellen
MacArthur Foundation pada tahun 2017.
Program tersebut merupakan lomba untuk
Perempuan Ciptakan Sabun mencari inovasi pengurangan plastik sekali
pakai. Siapa sangka ide Kumala terpilih
Ramah Lingkungan menjadi top ideas dan ia mendapatkan
Melihat permasalahan sampah yang tak modal awal untuk mengembangkan idenya.
juga kunjung selesai, kisah pelopor guna
ulang juga muncul dari salah seorang
Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim 93