Page 95 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 95

piring  dan perabot  dapur. Kelembutan          Berdiri sebagai Perempuan
               tangan juga  bisa  terjaga  karena  ada
               kandungan pelembab dalam formulanya.            yang Menginspirasi

               Bahannya mengandung pelembab vegetable          Hepi Circle usaha  yang  ia  bangun sejak
               glycerin  yang bisa dipakai sebagai bahan       tahun 2017 kini menjadi sorotan di tengah
               baku utama hand lotion. Bahan kimia pada        gerakan revolusi  guna ulang.  Kumala
               produk  ini  juga  tidak  berlebihan.  Bahkan,   adalah  sosok  perempuan  inspiratif  yang
               Hepi  Circle  tidak  memasukkan  Sodium         kerap tampil  di berbagai forum  untuk
               Lauryl Ether Sulfate (SLES), jenis bahan kimia   mengenalkan bisnisnya sebagai referensi
               yang melalui proses etoksilasi mengandung       bisnis berkelanjutan kepada para pemangku
               residu berbahaya dioxin. Konsumen  Hepi         kepentingan.
               Circle  yang  memiliki  kulit  tangan  sensitif
               sangatlah terbantu oleh produk ini.             Sebagai seorang perempuan,  ia juga
                                                               mempunyai kesempatan untuk berinteraksi
               Saat ini, Hepi Circle berhasil mengurangi       dengan para pemimpin bisnis di dunia yang
               sampah  plastik  sebanyak  96  kilogram.        kebanyakan laki-laki. Namun, baginya tak ada
               Sebagian besar konsumen juga konsisten          masalah saat bertukar pikiran dan berdiskusi
               untuk mengembalikan kemasan produk cuci         bisnis dengan lawan jenis. Berdasarkan
               piring tersebut  saat sudah habis kepada        pengalamannya,  Kumala  mendapati  rekan
               distributor maupun reseller.                    bisnis baik laki-laki maupun  perempuan


               Ada 16  reseller  di Indonesia  yang bekerja    yang sangat mendukung bisnisnya.
               sama dengan Hepi Circle. Secara bertahap,
               penjualan  pun makin meningkat, bahkan           “Di dalam tim aku ada perempuan dan
               konsumen  pun memberikan  respons baik
               terhadap produk hasil gagasan Kumala.             laki-laki tapi kita bisa bekerja bareng.
                                                                Kami kalau bisnis ya usaha bareng ya,
               “Ada  ibu rumah  tangga  yang  memberikan
               testimoni  seperti  ini  ‘aku  suka  banget  nih       kami semua sangat terbuka”
               kalau pakai produk Hepi Circle tanganku
               nggak rusak. Biaya aku ke dokter saat  Melihat pengalamannya yang berkecimpung
               tanganku perih dan pecah lebih mahal kan”.  dalam  bidang lingkungan, justru  Kumala
               Sebelum      menggunakan       Hepi    Circle,  menyatakan  bahagia kalau  saat  ini ada
               pelanggan tersebut  memang  sampai  ke  banyak investor  yang memiliki  program
               dokter untuk mengobati tangannya. Setelah  khusus untuk perempuan. Kesempatan itu
               menemukan Hepi Circle, tangannya sudah  sangat  berarti  bagi  para  perempuan  yang
               tidak sakit lagi kalau habis cuci piring. Kami  ingin mengembangkan bisnisnya. Sebab,
               mendengarnya  senang  sekali,  jadi  produk  memang banyak perempuan lain yang masih
               kami  tuh  bisa cocok bagi  yang kulitnya  terdiskriminasi di bidang bisnis.
               sensitif.  Kedepannya,  kami  juga  akan
               merilis sabun cuci tangan khusus premium        Namun, sebelum Kumala memimpin bisnis
               khusus untuk tangan sensitif yang harganya      seperti  sekarang  ini,  celotehan  orang  lain
               terjangkau” ujarnya.                            kepadanya juga masih sering ia terima. Imej
                                                               tentang  ‘perempuan  tidak  perlu  sekolah
                                                               tinggi’  belum  juga  hilang  dari  pandangan



                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim             95
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100