Page 147 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 147

Proses penerjemahan terhadap suatu istilah yang menunjukkan ke-
            arifan lokal tetapi tidak ditemukan padanannya dalam bahasa Indo-
            nesia adalah ditulis sesuai dengan istilah aslinya dan dicetak miring
            serta jika istilah tersebut memiliki makna dalam bahasa Indonesia
            maka makna tersebut ditulis dalam bahasa Inggris.
                Contoh:  Nagari (Genealogical  and Historical  Customary  Law
            Community Unit in West Sumatera Province).


            Pertanyaan 110

            Bagaimana tahapan penerjemahan perda atau perkada?
                Jawaban:

            Tahapan penerjemahan adalah:
            1.  Pemrakarsa mengajukan surat permohonan penerjemahan perda
                atau perkada dengan memuat urgensi permohonan penerjemah-
                an kepada Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan de-
                ngan melampirkan salinan naskah perda atau perkada yang telah
                diundangkan dan konsep terjemahannya;
            2.  Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan melakukan
                klarifikasi terhadap kelengkapan persyaratan;
            3.  Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan membentuk
                tim penerjemahan;
            4.  Tim penerjemahan  memeriksa  konsep terjemahan  perda atau
                perkada; dan
            5.  Hasil rancangan penerjemahan diserahkan ketua tim kepada
                Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan  untuk ditan-
                datangani sebagai terjemahan resmi.








         98      Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152