Page 154 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 154

ketentuan yang berlaku.
            5.  hal-hal yang diminta untuk diputus.

            Pertanyaan 121

            Bagaimanakah  suatu permohonan  dapat dikatakan  kabur atau
            tidak jelas (obscuur libel)?

                Jawaban:
            Suatu permohonan dapat dikatakan kabur (obscuur libel) apabila urai-
            an mengenai hal yang menjadi dasar permohonan dan/atau alasan
            permohonan (posita) tidak cukup kuat, tidak jelas atau dinilai tidak
            memiliki argumentasi yang cukup kuat.
                Alasan  permohonan atau posita  tidak jelas dapat  terjadi  dalam
            hal  pemohon tidak dapat menguraikan dengan jelas permasalahan-
            nya konstutusionalitas yang dihadapinya dalam kaitannya dengan
            ketentuan yang dimohonkan pengujian. Permohonan  kabur juga
            dapat terjadi apabila uraian alasan permohonan berbeda atau tidak
            berkolerasi dengan petitum (hal-hal yang dimintakan untuk diputus)
            dalam permohonan.

                Permohonan yang dinyatakan oleh hakim sebagai permohonan
            yang tidak jelas/kabur (obscuur libel) dapat mengakibatkan putusan
            berupa tidak diterimanya permohonan pengujian.


            Pertanyaan 122

            Siapa para pihak yang terlibat proses pengujian perda di Mahkamah
            Agung?
                Jawaban:







            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   105
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159