Page 19 - E-Modul E-Commerce
P. 19
MENGENAL PELUANG BISNIS KECANTIKAN MELALUI E-COMMERCE
kosmestik, skincare dan body care lokal mulai berkembang dan menjadi pemenang dipasar
lokal (Antara News, 2022).
Dengan perkembangan yang pesat dalam industri tata rias dan kecantikan dengan adanya
e-commerce ini, banyak orang kini mulai menggunakan produk kosmetik, perawatan kulit, dan
perawatan tubuh, sehingga semakin banyak pula yang memilih menjadi reseller atau pengecer
produk-produk ini sebagai bisnis yang dijalankan. Namun, karena minimnya pengetahuan
dalam mengelola bisnis, baik secara konvensional maupun digital, banyak usaha di bidang
kosmetik, perawatan kulit, dan tubuh yang akhirnya harus tutup atau mengalami kebangkrutan.
Maka dari itu, perlu adanya wawasan yang luas terkait bagaimana menentukan target pasar dan
menyusun produk yang menarik bagi pasar khususnya di pasar tata rias dan kecantikan.
2. Menentukan Target Pasar Kecantikan
Sebelum membahasa bagaimana cara menentukan target pasar, sebaiknya kita memahami
terlebih dahulu yaitu misi dan tujuan sebuah usaha. Misi suatu usaha dapat ditentukan melaui
pertanyaan-pertanyaan berikut :
▪ Apa usaha yang mau dilakukan ? siapa konsumennya ?
▪ Apa nilai yang dapat diterima oleh konsumen ?
▪ Bagaimana usaha dimasa yang akan dayang ?
▪ Bagaimana seharusnya usaha berjalan ?
Dengan adanya misi sebuah usaha, dapat membantu dalam mengarahkan jalannya usaha
sesuai dengan yang diinginkan. Dalam perumusan misi, ada tiga criteria yang dapat dilakukan
yakni (Kristansi, 2003) :
▪ Dapat dikerjakan (feasible), artinya usaha yang dijalankan harus sesuai dengan
kemampuan yang ada
▪ Motivasi, artinya misi sebuah usaha harus bisa memotivasi sehingga memiliki
sumbangan dalam usaha tersebut
▪ Spesifik, artinya perusahaan harus memiliki kebijakan tentang sistem nilai,
menghadapi konsumen, dan mengetahui siapa pesaingnya
Misi usaha yang baik adalah yang berorientasi pada pasar, maka dari itu perlu untuk
mengetahui kualitas produk, teknologi proses produksi, kelompok konsumen yang dituju, dan
kebutuhan pasar (Kristansi, 2003). Misi yang berorientasi pada pasar artinya usaha harus
melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
12