Page 23 - E-Modul E-Commerce
P. 23

MENGENAL PELUANG BISNIS KECANTIKAN MELALUI E-COMMERCE



                   c.  Tahap pertumbuhan penjualan, tahap ini menentukan apabila produk gagal menembuh

                       konsumen, maka tidak akan mengalami pertumbuhan penjualan
                   d.  Tahap kematangan, yakni produk terus meningkat dari segi penjualann


                   4.  Studi Kasus Sederhana: Bisnis Kecantikan di E-commerce


                       Hadirnya e-commerce telah mengubah perilaku pembelian konsumen, terutama dalam

                   industri kecantikan. Konsumen yang sebelumnya lebih memilih membeli produk makeup
                   atau skincare langsung di toko fisik kini mulai beralih untuk membelinya secara online. e-

                   Commerce kecantikan  ini  telah  membantu  dan  mengumpulkan  berbagai  macam  brand
                   kecantikan  baik  internasional  maupun  lokal,  sehingga  konsumen  dapat  dengan  mudah

                   mendapatkan  segala  jenis  brand  kecantikan  yang  sulit  didapatkan  secara offline  (Azis,
                   2021).


                       Industri  kecantikan  tampaknya  tahan  terhadap  berbagai  dampak  resesi  ekonomi,

                   walaupun dalam kondisi krisis, banyak perempuan tetap merawat kulit dan dirinya. Klaim
                   ini terbukti pada tahun 2001, dimana penjualan lipstik melonjak tinggi meskip terjadi resisi

                   ekonomi akibat dari serangan 11 september. Kemudian pada tahun 2008, dimana penjualan
                   atas cat kuku meningkat sekitar 65% walau saat itu terjadi resesi ekonomi. Tentu peluang

                   ini harus dimanfaatkan terlebih lagi dengan perkembangan e-commerce yang berkembang

                   sangat pesat. Menurut laporan Euromonitor International, Pasar Masa Depan: ASEAN pada
                   tahun 2020, Indonesia juga disebut sebagai pasar kecantikan yang tumbuh paling cepat di

                   Asia untuk kecantikan dalam hal tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (Aninda, 2020).

                       Pada tahun 2023 menunjukan produk kecantikan terutama produk perawatan wajah

                   mendominasi konsumsi warga Indonesia di e-commerce yakni sebesar 39,4% kemudian

                   perawatan tubuh sebesar 13,7% (Kompasiana, 2024). Hal ini memberikan bukti bahwa
                   perkembangan bisnis kecantikan di e-commerce Indonesia sangat pesat, hal ini dipengaruhi

                   oleh banyak faktor diantaranya media sosial yakni seperti konten dan trend kecantikan,
                   diskon, dan promosi. Pengguna produk kecantikan kini bukan hanya kalangan perempuan,

                   tetapi banyak juga laki-laki yang mulai menggunakan produk perawatan wajah, hal tersebut
                   menjadi  bukti  kesadaran  warga  Indonesia  yang  bertumbuh  pada  pentingnya  perawatan

                   tubuh, tidak hanya kebersihan, pola hidup, dan nutrisi kulit.


                       Pasar kecantikan Indonesia saat ini tengah berada dalam fase ekspansif. Ini terlihat dari
                   data total pendapatan industri kosmetik, skincare, body care dalam kurun waktu 2021-2024


                                                           16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28