Page 24 - E-Modul E-Commerce
P. 24
MENGENAL PELUANG BISNIS KECANTIKAN MELALUI E-COMMERCE
yang diperkirakan mengalami total kenaikan 48 persen: dari US$ 1,31 miliar (sekitar
Rp21,45 triliun) pada 2021 menjadi US$ 1,94 miliar (sekitar Rp31,77 triliun) pada 2024
(Suhartadi, 2024).
C. Ringkasan Materi
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mengemukakan bahwa pengguna
internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya . APJII juga mengemukakan bahwa pada
tahun 2024 pengguna internet mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 yang
artinya mencapai 79,5% meningkat sebesar 1,4% dari tahun 2023 yakni 78,19%.
Apabila dilihat dari produknya, produk e-commerce yang terlaris pada tahun 2024
kategori beauty dan body care menempati urutan kedua yakni sebanyak 41%, perkembangan
internet dan produk terlaris di e-commerce memberikan peluang bagi orang-orang yang
menyukai kosmetik, skincare, dan body care untuk dapat dijadikan sebuah usaha atau bisnis.
Misi usaha yang baik adalah yang berorientasi pada pasar, maka dari itu perlu untuk
mengetahui kualitas produk, teknologi proses produksi, kelompok konsumen yang dituju, dan
kebutuhan pasar, kemudian dalam menentukan target pasar, perusahaan harus terlebih dahulu
melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokan konsumen kedalam kelompok
dengan karakteristik yang hampir sama.
Dalam menentukan produk yang ditawarkan, perlu memahami tingkatan produk, ada lima
tingkatan produk yakni 1) Produk utama yakni produk yang memberikan manfaat sebenarnya
dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh konsumen, 2) Produk Generic, yakni produk dasar yang
memenuhi fungsi produk paling dasar, 3) Produk Harapan, yakni produk yang dilengkapi
berbagai harapan dan manfaat layanan sehingga mendapatkan tambahan kepuasan, 5) Produk
potensial yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk
suatu produk di masa yang akan datang
Pasar kecantikan Indonesia saat ini tengah berada dalam fase ekspansif. Ini terlihat dari
data total pendapatan industri kosmetik, skincare, body care dalam kurun waktu 2021-2024
yang diperkirakan mengalami total kenaikan 48 persen: dari US$ 1,31 miliar (sekitar Rp21,45
triliun) pada 2021 menjadi US$ 1,94 miliar (sekitar Rp31,77 triliun) pada 2024
17