Page 22 - E-Modul E-Commerce
P. 22

MENGENAL PELUANG BISNIS KECANTIKAN MELALUI E-COMMERCE



               pemasaran. Seperti bahan mentah, bahan baku, suku cadang pabrik, dan perbekalan operasional

               (Firmansyah, 2002).

                   Menutut  Kotler  (2002),  produk  dapat  diklasifikasikan  dalam  beberapa  kelompok

               diantaranya :

                   1.  Berdasarkan wujudnya, dapat dikelompokan dalam bentuk barang/jasa

                   2.  Berdasarkan aspek daya tahannya, dapat dikelompokan kedalam produk yang tidak

                       tahan lama (Nondurable goods) dan produk yang tahan lama (durable goods)
                   3.  Berdasarkan tujuan konsumsi, dapat dibedakan menjadi produk konsumsi dan produk

                       industri

                   Dalam menentukan produk yang ditawarkan, perlu memahami tingkatan produk. Menurut

               Tjiptoni  (1999),  ada  lima  tingkatan  produk  yakni  1)  Produk  utama  yakni  produk  yang
               memberikan manfaat sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh konsumen, 2)  Produk

               Generic, yakni produk dasar yang memenuhi fungsi produk paling dasar, 3) Produk Harapan,

               yakni produk yang dilengkapi berbagai harapan dan manfaat layanan sehingga mendapatkan
               tambahan kepuasan, 5) Produk potensial yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang

               mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa yang akan datang

                   Kemudian dalam menentukan produk yang menarik bagi pasar dapat dilakukan langkah-

               langkah sebagai berikut (Unversitas Esa Unggul, 2013) :


                   a.  Tahap Pengembangan, dalam pengembangan produk yang akan dijual dipasaran perlu
                       terlebih  dahulu  mempertimbangkan  1)  simplicity  (Sederhana),  yakni  produk  mudah

                       dikenal dan digunakan oleh konsumen, 2) Integrity (Integritas), yakni produk harus
                       baik dari sejak awal sampai akhir pakai,  3) Human Focus (Fokuslah pada orangnya),

                       artinya produk yang ditentukan harus  memperhatikan komplementer pemakai akhir

                       unruk  mendesign  integritas  produk,  4)  Sinergy  (Berdaya  Juang),  produk  yang
                       ditentukan  harus  memerlukan  kombinasi  antara  pengalaman,  pengetahuan,  dan

                       kecakapan dari suatu team yang profesional, 5) Creativity (Kreativitas), keberhasilan
                       suatu  produk  bergantung  kepada  keahlian  kreatifitas  dari  banyak  orang,  6)  Risk

                       (Resiko).
                   b.  Tahap Pengenalan, pada tahan ini produk baru yang diperkenalkan kepada konsumen

                       potensial,  dalam  pengenalan  produk  dapat  menggunakan  promosi,  diskon  dan

                       periklanan yang lebih gencar, agar produk dapat dikenal oleh konsumen secara lebih
                       masif

                                                           15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27