Page 29 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 29
energy yang merupakan esensi dari konseptualisasi
engagement. Penjelasan akan perbedaan kepuasan kerja,
komitmen dan engagement memperjelas konsep
engagement, sehingga pemahaman akan engagement
menjadi lebih jelas.
MILIK PENERBIT
E. Employee Engagement Dalam Organisasi
Keterikatan karyawan (employee engagement) oleh
Jack Welch, mantan CEO perusahaan General Electric,
disebutkan sebagai salah satu dari tiga tolok ukur terpenting
yang menunjukkan kesehatan suatu perusahaan, selain
kepuasan pelanggan dan arus kas positif. Keterikatan
memiliki dampak positif nyata terhadap jumlah hasil yang
diinginkan; retensi karyawan, kinerja, kualitas, kepuasan
dan loyalitas pelanggan, serta kinerja finansial (Schiemann,
2011). GORESAN PENA
Konsep employee engagement menjadi penting dalam
mengkonsepsualiasikan dan menentukan peranan modal
manusia terhadap kinerja organisasi. Engagement selama
ini dikenal luas sebagai konsep yang dapat memberikan
informasi mengenai tingkat keterikatan karyawan terhadap
faktor organisasi. Faktor ini mendorong karyawan untuk
melakukan usaha yang maksimal melebihi yang
diharapkan. Bahkan faktor keterikatan ini juga
mempengaruhi keputusan karyawan untuk bertahan atau
meninggalkan perusahaan.
Keterikatan karyawan (employee engagement) tidak
hanya membuat karyawan memberikan kontribusi lebih,
namun juga loyalitas yang lebih tinggi sehingga
18│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.