Page 26 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 26
b. Commitment, meliputi komitmen seorang karyawan
terhadap misi organisasi, identifikasi seorang
karyawan atas organisasinya, serta perasaan bangga
yang dimiliki oleh karyawan karena dirinya menjadi
bagian dalam organisasi yang dinaunginya, dan
c. Advocacy, diidentifikasikan sebagai upaya ekstra
MILIK PENERBIT
karyawan bagi kepentingan organisasi.
GORESAN PENA
D. Perbedaan Employee Engagement, Komitmen, dan
Job Satisfaction
Kosep Employee Engagement banyak dihubungkan
dengan komitemn dan kepuasan. Bahkan banyak ahli yang
mengungkapkan bahwa keterikatan karyawan (employee
engagement) merupakan keterikatan emosional yang
meliputi dua dimensi yaitu dimensi commitment dan
dimensi satisfaction. Oleh karena itu, penting untuk
diuraikan letak perbedaannya agar lebih dipahami
keteririsan ketiga konsep atau dimensi tersebut.
Komitemen telah didefinisikan sebagai sikap atau
bentuk perilaku seseorang terhadap organisasi dalam
bentuk loyalitas dan pencapaian visi, misi, nilai dan tujuan
organisasi. Seseorang dikatakan memiliki komitmen yang
tinggi terhadap organisasi, dapat dikenali dengan ciri-ciri
antara lain kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap
tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan yang kuat untuk
bekerja demi organisasi dan keinginan yang kuat untuk
tetap menjadi anggota organisasi.
Salah satu perbedaan penting adalah bahwa
komitmen memiliki banyak sisi yang mencerminkan
Konsep Employee Engagement dan Penguatan Motivasi Kerja Karyawan│15