Page 23 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 23

mencapai  tujuannya.  Para  karyawan  yang  memiliki
                 POS lebih tinggi, memiliki kemungkinan untuk lebih
                 terikat   terhadap   pekerjaannya    dan    terhadap
                 organisasi,
              d.  Perceived  supervisor  support  (PSS),  karyawan
                 cenderung melihat orientasi supervisor mereka sebagi
              MILIK PENERBIT
                 indikasi  atas  dukungan  organisasi.  Kurangnya
                 dukungan dari para supervisor menjadi   faktor  yang
                     GORESAN PENA
                 sangat  penting  terkait  dengan  kelelahan.  Selain  itu,
                 lini pertama supervisor dipercaya sebagai faktor yang
                 sangat  penting  untuk  membangun  engagement  atau
                 keterikatan  dan  merupakan  akar  jika  terjadi
                 disengagement,

              e.  Distributive and procedural justice. Bagi organisasi,
                 sangat  penting  untuk  dapat  memprediksi  serta
                 konsisten    dalam     hal    bagaimana     prosedur
                 mengalokasikan  dan  mendistribusikan  dan  reward
                 bagi karyawannya. Sementara pendistribusian terkait
                 dengan  persepsi  atas  keadilan  dari  keputusan  yang
                 dihasilkan,  prosedur  mengacu  pada  keadilan  yang
                 dirasakan dari cara dan proses yang digunakan untuk
                 menentukan  jumlah  dan  distribusi  kepada  sumber
                 dayanya.


                 Pengukuran  tingkat  engagement  karyawan  telah
            dilakukan oleh beberapa peneliti. Schaufeli, Salanova et al.
            (2002) melakukan pengukuran tingkat engagement melalui
            tiga dimensi yang disebut dengan UWES – Ultrecht Work
            Engagement Scale. Ketiga dimensi tersebut meliputi :




            12│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28