Page 12 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 12
jumlah partikel zat terlarut terbanyak adalah gambar 28. Jawaban: a
1 sehingga tekanan uap larutan terkecil terdapat Larutan 1) dan 2) mempunyai titik beku yang sama
pada larutan nomor 1. Urutan tekanan uap larutan karena kedua larutan merupakan larutan elektrolit
dari yang kecil ke yang besar yaitu 1 < 3 < 2 < 5 <
yang molalitasnya sama.
4. Jadi, tekanan uap larutan terbesar terdapat pada
larutan nomor 4. 29. Jawaban: a
i = 1 + (n – 1) α
25. Jawaban: d
3 = 1 + (n – 1) 1
Tekanan osmotik dirumuskan dengan π = M · R · T,
n – 1 = 2
di mana M = · atau M = , V dalam n= 3
#
b
–1
–1
liter. Jika R = 0,082 L · atm · mol K dan T = ∆T = (101,5 – 100)°C = 1,5°C
∆T = · · K · i
b
b
tetap maka π = .
#
1,5 = · · 0,52 · 3
a. π = = 0,5 atm
M = 97,76 ≈ 98
r
b. π = = 1 atm Jadi, senyawa tersebut mempunyai n = 3 dan
M = 98.
r
c. π = = 0,67 atm H SO ; n = 3 dan M = 98
2
4
r
HNO ; n = 2 dan M = 63
3 r
NaOH; n = 2 dan M = 40
d. π = = 2 atm r
CaCl ; n = 3 dan M = 111
2 r
Ba(OH) ; n = 3 dan M = 171
2
r
e. π = = 0,4 atm
30. Jawaban: e
Jadi, tekanan osmotik terbesar terdapat pada Meskipun kedua larutan mempunyai molalitas
larutan 4, yaitu sebesar 2 atm. yang sama, tetapi penurunan titik beku dan
26. Jawaban: d kenaikan titik didih larutan garam lebih besar
Jika ke dalam suatu pelarut dilarutkan suatu zat daripada larutan gula. Hal ini karena larutan garam
terlarut, titik didih larutan yang terbentuk akan lebih merupakan larutan elektrolit kuat yang dapat
–
+
tinggi daripada titik didih pelarut murni. Hal ini terionisasi menjadi ion Na dan ion Cl .
disebut kenaikan titik didih (∆T ). Untuk zat terlarut + –
b NaCl(s) → Na (aq) + Cl (aq)
elektrolit besar kenaikan titik didih dapat dihitung Dengan demikian, dalam larutan garam terdapat
sebagai berikut. + –
1 mol ion Na dan 1 mol ion Cl atau 2 mol garam.
Adapun dalam larutan gula (nonelektrolit) tidak
∆T = K × m × i = K × × × i
b b b > dapat terionisasi.
C H O (s) → C H O (aq)
12 22
11
12 22
11
di mana: i = {1 + (n – 1)α}
Dengan demikian, dalam larutan gula hanya
n = jumlah ion
terdapat 1 mol gula.
α = derajat ionisasi
Untuk Fe (SO ) : B. Uraian
2 4 3
n = 5, M = 400, dan α diketahui = 0,8
r 1. P° = 18 mmHg
n = 0,75 mol
A
∆T = 0,52 × × × {1 + (5 – 1)0,8}
b n = 0,25 mol
B
= 0,437°C ∆P= x · P°
B
27. Jawaban: a = & · P°
∆T = m · K + &
$
b b
Jadi, kenaikan titik didih larutan (∆T ) = K apabila = + · 18 mmHg
b b
m (molalitas larutan) = 1 molal. = 4,5 mmHg
Jadi, penurunan tekanan uap jenuh larutan pada
suhu 20°C tersebut sebesar 4,5 mmHg
Kimia Kelas XII 11