Page 131 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 131

O                                     6. Makanan yang mengandung terlalu banyak lemak
              H C  O   C   R                                       jenuh akan mengakibatkan timbunan asam lemak
               2                        CH 2  OH
                          O                                        pada dinding saluran darah sehingga terjadi
              HC   O   C   R  + 3NaOH → CH   OH + 3RCOONa          penyumbatan pembuluh darah. Akibat selanjutnya
                          O                                        memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung,
              H C  O   C   R            CH 2  OH                   dan strok.
               2
                   Lemak       Natrium    Gliserol   Sabun      7. Sifat-sifat lilin:
                              hidroksida                           a.  termasuk ester dari asam lemak;
                              (basa kuat)
                                                                   b.  larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut
              5. Rumus struktur kolesterol:                            dalam air;
                                                                   c.  berfungsi sebagai pelindung atau penahan air;
                                      CH            CH
                                                                   d.  sulit terhidrolisis;
                                        3             3
                                      CH  CH  CH  CH  CH  CH       e.  tidak dapat diuraikan oleh enzim.
                                   CH      2   2  2       3
                                     3
                                                                8. Senyawa lilin dalam lebah madu yaitu mirisil-
                          CH                                       palmitat. Rumus strukturnya:
                            3
                                                                   CH (CH )  – C – O – CH  – (CH )  – CH
                                                                      3    2 14           2     2 28     3
                                                                                ||
                  HO                                                            O
                                 Kolesterol
                                                                9. Fosfolipid bersifat amfifilik karena dapat mengikat
                 Rumus struktur ergosterol:                        gugus nonpolar dan gugus polar sekaligus.
                                      CH        CH  CH         10. Dalam reaksi hidrogenasi pada lemak terjadi
                                        3         3   3
                                                                   pemecahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
                                      CH  CH  CH  CH  CH  CH
                                   CH  18  19  20  21  22  23  3   Reaksi ini memiliki arti penting karena mengubah
                                     3
                                12   17
                              11  13     16                        asam lemak cair menjadi asam lemak padat,
                          CH                                       contoh hidrogenasi asam oleat menjadi asam
                            3     14     15
                        2    10                                    stearat. Reaksi hidrogenasi melibatkan gas
                      3   1      9
                                                                   hidrogen atau Ni sebagai katalis.
                      4   6
                  HO    5       8
                              7                                          O
                        Ergosterol
                 Berdasarkan rumus struktur tersebut terlihat bahwa  H COC(CH ) CH == CH(CH ) CH 3
                                                                                          2 7
                                                                     2
                                                                             2 7
                 ergosterol memiliki ikatan rangkap C=C antara           O
                 atom C nomor 7 dan 8 serta ikatan rangkap C=C       HCOC(CH ) CH == CH(CH ) CH →
                                                                                                   
?
                                                                                                            *
                 antara atom C nomor 19 dan 20. Selain itu, ergos-           2 7          2 7  3  <  >
                                                                         O                         *<   ƒ    ƒ*–
                 terol juga memiliki gugus metil pada atom C nomor
                 21. Sementara itu, pada kolesterol tidak terdapat  H COC(CH ) CH == CH(CH ) CH
                                                                     2       2 7          2 7  3
                 dua buah ikatan rangkap dua dan gugus metil pada
                 atom C nomor tersebut.                                 O
                                                                   H COC(CH ) CH
                                                                     2       2 16  3
                                                                         O
                                                                     HCOC(CH ) CH
                                                                             2 16  3
                                                                        O
                                                                   H COC(CH ) CH
                                                                     2       2 16  3













               130   Lipid
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136