Page 135 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 135

CH  3                                 28. Jawaban: c
                 3)              = Toluena, untuk bahan dasar
                                                                   2S(s) + 3O (g) → 2SO (g) + O (g) ∆H = –593 kJ
                                                                             2
                                                                                       2
                                                                                              2
                                   pembuatan asam benzoat
                                                                   2SO (g) + O (g) → 2SO (g)     ∆H = –197 kJ
                                                                              2
                                                                                        3
                                                                       2
                                   dalam industri, bahan           ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
                                   peledak, TNT, dan pelarut       2S(s) + 3O (g) → 2SO (g)      ∆H = –790 kJ
                                                                                       3
                                                                             2
                                   senyawa karbon.                 ∆H untuk 1 mol gas
                                                                          −      œ
                 4)       NH 2   = Anilin, untuk zat warna diazo,  SO =
                                                                      3
                                   obat-obatan, bahan bakar
                                                                       = –395 kJ
                                   roket, dan peledak.
                 5)       CH 3   = Trinitro toluena (TNT), untuk  29. Jawaban: e
                      O N     NO   bahan peledak.                  Orde reaksi terhadap [Q], [T] tetap, reaksi 1 dan 2.
                       2        2
                                                                                  šž›        š› 
                           NO                                               =          šž›           š›     
                             2
                                                                                šž› 
             25. Jawaban: b                                                 =       
                                                                                šž›   
              No.  Polimer  Monomer  Proses Pembuatan  Kegunaan             −         
                                                                       ×
                                                                      ×
               1.  Teflon  Tetra flouroetena  Adisi  Pelapis panci       −   =            
                                                   antilengket
                                                                              

               2.  Amilum  Glukosa   Kondensasi    Lem                      =  

               3.  PVC    Vinil klorida  Adisi     Plastik pipa               
                                                   air                      


               4.  Karet alam  2-metil-1,3-  Adisi  Ban                  =  
                                                                        
                                                                              


                          butadiena
               5.  Protein  Asam amino  Kondensasi  Cadangan              m= 2
                                                   makanan         Orde reaksi terhadap [T], [Q] tetap, reaksi 1 dan 3.
                                                                                  šž›      
   š› 
             26. Jawaban: c                                                
  =         šž› 
         š› 
   
                 1)  Uji Biuret digunakan untuk mengetahui adanya
                                                                                š› 
                     ikatan peptida. Sampel yang mengandung                  =       
                                                                           
    š› 
 
                     ikatan peptida jika ditambah beberapa tetes
                                                                       ×
                     CuSO  dan NaOH akan berwarna merah dan                 −         
                           4                                            −   =    
                     ungu (sampel bahan makanan K, M, dan N).                       
                 2)  Uji Xantoproteat digunakan untuk mengetahui              

                                                                            =  
                     adanya inti benzena di dalam protein. Sampel             

                     yang mengandung inti benzena jika ditambah          
  


                                                                              
                                                                        
                     asam nitrit pekat dan dipanaskan akan               =  


                     berwarna kuning. Jika ditambah basa akan             m= 3
                                                                                              2
                     berwarna jingga (sampel K dan M).             Persamaan laju reaksi v = k[Q] [T] 3
                                                                            2
                 3)  Uji timbal(II) asetat digunakan untuk mengetahui  v = k[Q ] [T ] 3
                                                                    1      1  1
                     adanya belerang di dalam protein. Sampel                            −
                                                                                    ×
                                                                   k=          =
                     yang direaksikan dengan NaOH kemudian              šž › š › 
  š   › š   ›




                     dipanaskan dan ditambah Pb(CH COOH)                               −
                                                                                    ×
                                                    3      2
                     atau Pb(NO )  akan terbentuk endapan hitam                =      −
                                                                                   ⋅
                                3 2
                     yang berasal dari PbS (sampel K dan M).                   = 1,25 × 10 3
                     Jadi, bahan makanan yang berprotein dan       Konsentrasi [Q] dan [T] masing-masing diubah
                     mengandung inti benzena dan unsur belerang    menjadi 0,5 M sehingga harga laju (v) reaksi
                     adalah K dan M.                               menjadi:
                                                                           2
             27. Jawaban: d                                        v = k[Q] [T] 3
                                                                                       2
                                                                                3
                 Pada peristiwa endoterm, sistem menyerap kalor       = 1,25 × 10  × (0,5)  × (0,5) 3
                                                                                3
                 dari lingkungan sehingga suhu setelah reaksi (T )    = 1,25 × 10  × 0,25 × 0,125 = 39,0
                                                           2
                 menjadi lebih kecil dari suhu sebelum reaksi (T ).
                                                          1    30. Jawaban: e
                 Peristiwa endoterm terdapat pada reaksi 3 dan 4.
                                                                   Percobaan yang laju reaksinya hanya dipengaruhi
                 Sementara itu, pada reaksi 1, 2, dan 5 sistem
                                                                   oleh konsentrasi larutan adalah gambar nomor 4
                 melepaskan kalor ke lingkungan, sehingga suhu
                                                                   terhadap 5, karena pada reaksi tersebut, zat yang
                 setelah reaksi lebih besar dari suhu sebelum
                                                                   direaksikan sama-sama berbentuk batangan, yang
                 reaksi. Dengan demikian, reaksi 1, 2, dan 5
                                                                   berbeda hanya konsentrasi larutannya.
                 merupakan peristiwa eksoterm.
               134   Latihan Ujian Sekolah
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140