Page 48 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 48

Model Problem Based Treasure Hunt Learning


                            c. Contoh LMS populer
                              •  Moodle
                              •  Google Classroom
                              •  Canvas
                              •  Schoology

                           Pembelajaran Hibrida (Blended Learning)


                            a. Definisi
                               Pembelajaran  hibrida  adalah  model  pembelajaran  yang  menggabungkan
                               metode tatap muka dengan pembelajaran daring menggunakan teknologi.
                            b. Karakteristik
                              •  Kombinasi interaksi langsung dan penggunaan platform digital
                              •  Fleksibilitas dalam metode dan waktu belajar
                              •  Mendukung berbagai gaya belajar siswa
                            c. Keunggulan
                              •  Memaksimalkan kekuatan kedua metode:  interaksi  sosial  dan fleksibilitas
                                digital
                              •  Meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa
                              •  Mempermudah diferensiasi pembelajaran

                           Tantangan Integrasi Teknologi


                           •  Kesenjangan akses teknologi antar wilayah
                           •  Kesiapan dan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi
                           •  Keterbatasan infrastruktur dan jaringan internet
                           •  Perlunya pengembangan konten digital yang berkualitas

                           Kesimpulan


                                Integrasi  teknologi  dalam  pembelajaran  melalui  e-learning,  LMS,  dan
                           pembelajaran hibrida merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas
                           pendidikan di era digital. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, proses belajar
                           mengajar menjadi lebih efektif, efisien, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
                           peserta didik.
                     3.  Kritik dan Tantangan terhadap Teori-Teori Belajar
                           Teori-teori  belajar  merupakan  landasan  penting  dalam  merancang  proses
                      pembelajaran. Namun, setiap teori tidak lepas dari kritik dan tantangan yang harus
                      dipahami agar dapat diaplikasikan secara tepat sesuai konteks pembelajaran.

                         Kritik terhadap Teori Behaviorisme


                          a.  Fokus yang Terlalu Mekanistik
                              Behaviorisme cenderung melihat belajar sebagai perubahan perilaku yang dapat
                              diobservasi  tanpa  memperhatikan  proses  mental  internal,  sehingga
                              mengabaikan aspek kognitif dan emosi.
                          b.  Kurangnya Perhatian pada Kreativitas
                              Pendekatan ini dinilai kurang mendorong kreativitas dan pemikiran kritis karena
                              lebih menekankan pada pengulangan dan penguatan.




                                                                     Inovasi Pembelajaran Menyenangkan   35
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53