Page 44 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 44

Model Problem Based Treasure Hunt Learning


                         antara  asesmen  formatif,  sumatif,  dan  penilaian  autentik  memungkinkan  guru
                         memberikan pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berpihak kepada
                         kebutuhan siswa.

                     3.  Peran Guru dalam Implementasi Teori
                             Dalam  proses  pembelajaran,  teori  belajar  menjadi  landasan  penting  untuk
                        merancang dan melaksanakan pengajaran yang efektif. Guru sebagai pelaku utama
                        dalam kelas harus mampu menerjemahkan berbagai teori belajar ke dalam praktik
                        yang sesuai dengan konteks peserta didik. Oleh karena itu, peran guru tidak lagi
                        hanya sebagai penyampai informasi, melainkan sebagai fasilitator, motivator, dan
                        evaluator.

                        Peran Guru


                         a. Sebagai Fasilitator
                         Guru membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan merangsang
                         siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran.
                         Tugas utama sebagai fasilitator:
                          •  Menyediakan sumber belajar yang bervariasi
                          •  Mengelola diskusi kelompok
                          •  Menyediakan ruang eksplorasi dan eksperimen
                          •  Menumbuhkan kemandirian belajar siswa
                         Contoh penerapan:
                         Dalam  teori  konstruktivisme,  guru  memfasilitasi  siswa  untuk  membangun
                         pemahaman sendiri melalui tugas berbasis proyek atau studi kasus.
                         b. Sebagai Motivator
                            Guru harus mampu menumbuhkan semangat dan minat siswa dalam belajar.
                            Tugas sebagai motivator:
                             •  Memberikan dukungan dan penguatan positif
                             •  Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata
                             •  Menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan kebutuhan siswa
                            Contoh penerapan:
                            Dalam teori humanistik (seperti dari Carl Rogers), guru memotivasi siswa melalui
                            pendekatan empatik, memberikan rasa aman, dan membangun hubungan yang
                            positif.
                         c. Sebagai Evaluator
                            Guru bertanggung jawab melakukan penilaian terhadap proses dan hasil belajar
                            siswa.
                            Tugas sebagai evaluator:
                             •  Merancang instrumen penilaian yang adil dan relevan
                             •  Memberikan umpan balik konstruktif
                             •  Melakukan asesmen formatif dan sumatif
                             •  Menggunakan data evaluasi untuk memperbaiki strategi pembelajaran
                            Contoh penerapan:
                            Dalam pendekatan teori behaviorisme, guru mengevaluasi berdasarkan respons




                                                                     Inovasi Pembelajaran Menyenangkan   31
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49