Page 88 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 88

24


                          Tipu Dibalas Tipu



                    Ada  seorang  Yogis  (Ahli  Yoga)  mengajak  seorang
             Pendeta  bersekongkol  akan  memperdaya  Iman  Abu  Nawas.
             Setelah  mereka  mencapai  kata  sepakat,  mereka  berangkat
             menemui Abu Nawas di kediamannya.

                    Ketika  mereka  datang  Abu  Nawas  sedang  melakukan
             salat Dhuha. Setelah dipersilahkan masuk oleh istri Abu Nawas
             mereka masuk dan menunggu sambil berbincang-bincang santai.

                    Seusai salat Abu Nawas menyambut mereka. Abu Nawas
             dan para tamunya bercakap-cakap sejenak.

                    "Kami  sebenarnya  ingin  mengajak  engkau  melakukan
             pengembaraan suci. Kalau engkau tidak keberatan bergabunglah
             bersama kami.”  kata Ahli Yoga.

                    "Dengan  senang  hati.  Lalu  kapan  rencananya?"  tanya
             Abu Nawas polos.

                    "Besok pagi.”  kata Pendeta.

                    "Baiklah kalau begitu kita bertemu di warung teh besok.”
             kata Abu Nawas menyanggupi.

                    Hari berikutnya mereka berangkat bersama. Abu Nawas
             mengenakan  jubah  seorang  Sufi.  Ahli  Yoga  dan  Pendeta
             memakai seragam keagamaan mereka masing-masing. Di tengah
             jalan mereka mulai diserang rasa lapar karena mereka memang
             sengaja tidak membawa bekal.

                    "Hai  Abu  Nawas,  bagaimana  kalau  engkau  saja  yang
             mengumpulkan  derma  guna  membeli  makanan  untuk  kita


                                          87
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93