Page 7 - Tugas Aplikom_Kenali Kolesterol Baik dan Jahat
P. 7

2.2 Jenis Kolesterol

                           Menurut  dr.  Muhammad  Anwar  Irzan  Kolesterol  tidak  selamanya  jelek.
                        Kolesterol memiliki fungsi untuk memperkuat jaringan sel sel. Berbeda jika jumlah

                        kolesterol  berlebihan  yang  akan  membahayakan  kesehatan.  Pangan  hewani  seperti

                        daging,  unggas  dan  produk  susu  penuh  lemak.  Semuanya  mengandung  kolesterol
                        yang disebut kolesterol makanan (Sunardi, 2019). Kolesterol memiliki tingkatannya

                        sendiri  yakni  HDL,  LDL,  Trigliserida.  Berikut  penjelasan  tentang  ketiga  jenis
                        kolesterol:


                           a)  HDL (High Density Lipoprotein)

                               Kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik. Kadar  kolesterol HDL
                               sebenarnya, semakin tinggi akan lebih baik. HDL bertindak sebagai

                               pengangkut atau membawa kolesterol LDL  dari arteri dan kembali ke hati,

                               dimana LDL dipecah dan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Tetapi
                               kolesterol HDL tidak sepenuhnya menghilangkan kolesterol LDL. Hanya

                               sepertiga hingga seperempat dari kolesterol darah dilakukan oleh HDL.
                               Tingkat kolesterol HDL yang sehat akan melindungi dari serangan jantung

                               dan stroke (Sunardi, 2019).


                           b)  LDL (Low Density Lipoprotein)

                               Kolesterol  LDL  dianggap  sebagai  kolesterol  jahat  karena  berkontribusi
                               terhadap plak, tebal, tumpukan lemak  keras yang dapat menyumbat arteri dan

                               membuat  pembuluh  darah  menjadi  kurang  fleksibel.  Kondisi  ini  dikenal

                               sebagai  aterosklerosis.  Jika  bentuk  gumpalan  dan  blok  arteri  menyempit,
                               maka  dapat  menyebabkan  serangan  jantung  atau  stroke.   (dr.  Muhammad

                               Anwar Irzan, t.t.)










                                                                                                         5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12