Page 106 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 106

Santri NU Menjawab                                                 Bukhori, no.5178)

                   cara 7 bulanan kehamilan dalam adat jawa disebut dengan                       Dari sudut pandang ini, acara 7 bulanan hukumnya boleh, bahkan
                   “mitoni”, acara disebut juga dengan “tingkepan”, berasal                      sunat karena termasuk dalam  walimah  yang bertujuan  untuk
           Adari  bahasa  jawa  :  sing dienti-enti  wis mathuk  jangkep                         menampakkan rasa gembira dan syukur akan nikmat Alloh berupa
           (yang ditunggu-tunggu sudah hampir sempurna) karena pada masa                         akan lahirnya seorang bayi. Terlebih lagi apabila hidangan tersebut
           ini umur kandungan sudah mendekati masa kelahira. Disebagian                          disuguhkan dengan mengundang orang lain dan diniati  untuk
           daerah acara ini disebut dengan “kabba” yang berarti membalik,                        sedekah  sebagai  permohonan agar  ibu  yang mengandung dan
           karena  pada  usia  kandungan  ini,  janin  yang  berada  dalam                       bayi yang dikandungnya terhindar dari mara bahaya. Para ulama’
           kandungan terbalik, kepalanya dibawah setelah sebelumnya diatas.                      menyatakan  bahwa hukum sedekah adalah  sunat, apalagi  jika
           Dan biasanya pada acara tersebut disuguhkan makanan-makanan                           dilakukan pada saat-saat penting dan genting, seperti pada bulan
           tertentu yang dihidangkan bagi para tamu yang diundang.                               romadhon,  saat  terjadi  gerhana,  saat  sakit,  dan  lain-lain.  Dalam
                                                                                                 satuh hadits diriwayatkan :
           Dalam pandangan fiqih, segala bentuk jamuan yang disuguhkan
           dan  dihidangkan  dalam  waktu-waktu  tertentu,  seperti  saat                                                   ُّ   َ    ً َ َ ْ َ ُّ ُ  َ ُ َ  َ َّ
           pernikahan, khitan, kelahiran atau atau hal-hal lain yang ditujukan                                           ِءوسلا نِم اباب يِعبس دست ةقدصلا
           sebagai wujud rasa kegembiraan itu dinamakan walimah, hanya
           saja kata walimah biasanya diidentikkan dengan hidangan dalam                         “Besedekah itu bisa menutup tujuh puluh macam pintu keburukan”.
           acara pernikahan (walimatul ‘arus).                                                   (Mu’jam Kabir Lit-Thobroni, no.4402).

           Semua ulama’ sepakat bahwa selain walimatul ‘arusy hukumnya
           tidak  wajib,  namun  menurut  madzhab  syafi’i  mengadakan
           perjamuan/hidangan  selain untuk walimatul  arusy hukumnya                            [INILAH LEGALITAS BERDO’A TANPA DIBATASI WAKTU
           sunat, sebab hidangan tersebut dimaksudkan untuk menampakkan                          DAN KEADAAN]
           nikmat Alloh dan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat tersebut,                           ُ ْ  ْ        ُ    َ ْ َ  ْ  َ  َ َ  َ   َّ َ ْ َ ُ       ُ
                                                                                                          ُ َ
                                                                                                                                                    َ
           dan  disunatkan  pula  untuk  menghadiri  undangan  jamuan                               اونِمؤليو لى اوبيجتسيلف نعد اذإ  ِ عالدا ةوعد بيجأ
                                                                                                                                 ِ
                                                                                                                                          ِ
                                                                                                                ِ
                                                                                                                       ِ
                                                                                                                                                              ِ
           tersebut untuk menyambung hubungan baik sesama muslim dan                                                                        َ ُ ُ  ْ َ ْ ُ َ
                                                                                                                                                          َّ َ
           menampakkan kerukunan dan persatuan . Rosululloh shollallohu                                                                     نودشري مهلعل بى     ِ
           ‘alaihi wasallam bersabda:                                                            “Aku mengabulkan  permohonan orang yang berdoa apabila  ia
                                                 َ  َ    ُ َ              َ
                                            ُ ْ َ      َ         ُ    ُ ْ                        memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
                                           تبجلأ  ٍ عارك لىإ تيِعد ول                            (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
                                                              ِ
                                                                                                 agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” [QS. Al-Baqarah:
           “Seandainya  aku  diundang  untuk  jamuan  makan  sebesar  satu                       186]
           satu paha belakang (kambing), pasti akan aku penuhi.” (Shohih
                         Wahabi Menuduh  194   Santri Menjawab                                                 Wahabi Menuduh  195   Santri Menjawab
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111