Page 111 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 111

“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim,                             Anak-anak  yatim  pahalanya  dilipatgandakan  dan  demikian
           di hari Asyuro’ (tgl 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat                         halnya  bermaksiat  di  bulan  ini  dosanya  dilipatgandakan  pula.
           derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat“.                     Allah berfirman,
           Dalam jalur sanad hadis ini terdapat seorang perawi yang bernama                        َ ْ َ َّ    َ       ً ْ َ  َ  َ َ َ  ْ  َ ْ
                                                                                                                                        َّ
                                                                                                                                                   ُ
           Habib bin Abi Habib. Para ulama hadits menyatakan bahwa perawi                          موي ِللها باتِك ف ارهش شع انثا ِالل دنِع روهُّشلا َةَّدِع َّنإ ِ
                                                                                                                    ِ
                                                                                                            ِ
                                                                                                                                                ِ
           ini matruk (ditinggalkan). Sehingga mengkhususkan menyantuni                               َ  ْ         َ  ٌ ُ ُ  ٌ  َ َ ْ َ ْ  َ ْ  َ  ْ        َ َ
                                                                                                                                                             َ
                                                                                                         ُ ّ َ
                                                                                                                                                   َ
                                                                                                   ُ ّ
                                                                                                                                              َ
                                                                                                                                                      َ
           dan mengasihi anak  yatim  pada hari  Asyura dengan dalil  ini                         ميقلا نيِلدا كِلذ مرح ةعبرأ اهنِم ضرلأاو  ِ تاوامَّسلا قلخ
                                                                                                    ِ
           tidaklah tepat.
           Bahagiakanlah anak yatim setiap saat, tidak perlu mengkhususkan waktu                 “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
           tertentu.  Senangkan dan hilangkan  kesusahan mereka  agar mendapat                   bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
           keutamaan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga                   bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama
           kelak.                                                                                yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)

           Sumber :  https://rumaysho.com/3754-lebaran-anak-yatim-pada-hari-
           asyura-adakah-tuntunan.html
                                                                                                 Keterangan:
                              Santri NU Menjawab                                                 a. Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah,
                                                                                                    Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.
                                                                                                 b. Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat
                  ulan  Muharram  termasuk  bulan  yang  istimewa.  Banyak                          Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-
                  dalil  yang menunjukkan  bahwa  Allah  dan rasul-Nya                              bulan haram tidak boleh ada peperangan.
           Bmemuliakan bulan Muharram, di antaranya adalah:                                      c. Az-Zuhri mengatakan,

           Kata  Muharram  artinya  ‘dilarang’.  Sebelum  datangnya  ajaran                                          مرلا رهشلأا نومظعي نوملسملا نك
           Islam, bulan Muharram sudah dikenal  sebagai  bulan suci dan
           dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk                   “Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum” (HR. Abdurrazaq
           melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan                         dalam Al-Mushannaf, no.17301).
           lainnya.  Kemudian  ketika  Islam  datang  kemuliaan  bulan  haram
           ditetapkan dan dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain                    Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
           dihapuskan termasuk kesepakatan tidak berperang.                                      wa sallam bersabda,
                                                                                                          َ
                                                                                                                            َ
                                                                                                       َ ْ   َ     َ َ َّ  َ َ َ ْ َ   َ  ْ َ  َ  َ َ َ ْ  َ ُ َ َّ
           Bulan  Muharram  memiliki  banyak  keutamaan,  sehingga  bulan                          ، ضرلأاو  ِ تاومسلا قلخ موي ِهِتئيهك رادتسا ِدق نامزلا
                                                                                                                               َ
           ini disebut bulan Allah (syahrullah). Beribadah pada bulan haram                               ٌ َ َ َ   ٌ ُ ُ  ٌ  َ َ ْ  َ ْ  ً ْ َ َ َ َ   ْ ُ  َ َّ
                                                                                                                                               َ
           seperti berhijrah ke jalan Allah, berpuasa sunnah dan menyantuni                               ةثلاث ، مرح ةعبرأ اهنِم ، ارهششع انثا ةنسلا

                         Wahabi Menuduh  204   Santri Menjawab                                                 Wahabi Menuduh  205   Santri Menjawab
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116