Page 135 - just duit_Spread
P. 135

asistennya  menjelaskan  bahwa  itu  adalah  uang  tanda  jasa  dari  pe-
      ngusaha  anu  untuk terus  menggarap  proyek  di  area  tersebut.  Ketika
      si  "A"  menolak  menandatangani  dokumen   tersebut  karena  men-
      curigai  adanya  praktek  yang  merugikan  rakyat  dan  negara  dari
      proyek  tersebut,  asistennya  mengingatkan,  "Sebaiknya  diterima  saja
      pak,  seperti yang sudah berlangsung bertahun-tahun,  agar senang  sa-
      ma  senang,  sebab  jika  tidak,  akibatnya  bisa  runyam!"  Namun  si  "A"
      bersikeras menolak, bahkan berniat untuk menyelidiki kasus tersebut.
      Dan  apa yang terjadi? Asistennya itu  melaporkan  prilaku si  "A"  ter-
      sebut  kepada  si  pengusaha  anu.  Dan  si  pengusaha  anu  yang  ternyata
      telah  mempunyai hubungan   yang  erat  dengan  gubernur yang meng-
      angkat  si  "A",  melaporkan  hal  tersebut  untuk  ditindaklanjuti.  Se-
      lanjutnya,  gubernur  itu  menghubungi  si  walikota  "A"  dengan  dua
      permintaan:  Pertama,  jangan  merusak  sistem  maupun  hubungan
      yang  telah  berlangsung  sejak  zaman  dahulu  kala  dengan  perilaku
      'aneh-aneh',  atau  pilihan  kedua  adalah  berhenti  menjadi  walikota!
         Nah,  pilihan  ada  pada  si  "A".  Jika  ia  bersikeras  menjadi  idealis,
      maka   dengan  berbagai  macam  alasan,  secara  tiba-tiba  ia  akan  'di-
      gusur',  dan  posisinya  akan  digantikan  oleh  orang  lain.  Bagaimanapun
      si  "A"  berupaya mengadukan nasibnya,  dan/atau mem-beberkan ka-
       susnya kepada pejabat yang lebih  tinggi,  misalnya  (sekali  lagi  misal-
      nya)  kepada  para  pejabat  tinggi  negara,  hal  itu  hanyalah  menjadi  se-
       perti  membuang  garam  ke  laut.  Bahkan  andaikan  si  "A"  mengadu
       kepada  wartawan  dan  kasusnya  dimuat,  baik  si  "A"  maupun  media
      yang  memuat  berita  itu  akan  celaka,  karena  bisa  digugat  oleh  banyak
       orang  dengan  tuduhan  memfitnah,  mencemarkan  nama  baik,  dan
       dituntut ganti rugi milyaran rupiah. Mengapa? Sebab kasus KKN itu
       sulit  dibuktikan  secara  legal,  karena  biasanya  justru  tidak  ada  bukti
       yang jelas.  Dan jika tanpa bukti,  hal itu  bisa dianggap sebagai  fitnah,
       bukan?
         Alternatif kedua  untuk  menggusur  si  "A"  adalah  dengan  cara  me-
       lakukan  konspirasi.  Diatur  sekelompok  orang  yang  terdiri  dari  ba-
       wahan dan atasan si  "A" serta orang bayaran lain yang menjadi peran
       pengusaha,  untuk  membuat  pengaduan   atau  tuduhan  palsu  yang
       mengatakan  bahwa  si  "A"  terlibat  praktek  korupsi  atau  pemerasan.


                                      119
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140