Page 267 - PAI 12 GURU
P. 267

Perhitungan Perolehan Nilai
                           Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan
                           nilai untuk setiap aspek yang dinilai.
                           Contoh:
                           Jika peserta didik pada:
                              •   aspek pertama memperoleh nilai 30;

                              •   aspek kedua memperoleh nilai 20; dan
                              •   aspek ketiga memperoleh nilai 30.
                           Maka total perolehan nilainya adalah 80. Perhitungan perolehan nilai akhir
                           dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

                                                           Nilai yang diperoleh × 100
                             Hasil akhir penilaian   =
                                                                 Nilai maksimal


                                             80 × 100
                                                          =     80
                                                100

                           Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai
                           ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.53
                           Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
                           Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.



                       d.  Kerajaan Islam
                           Pembelajaran dimulai dengan terlebih dahulu guru menyampaikan secara
                           singkat tentang keberadaan Kerajaan Jeumpa yang berdiri sejak abad
                           ke-8 M, yang disusul oleh kerajaan Peurelak di abad ke-9, baru kemudian
                           kerajaan  Samudera  Pasai.  Selanjutnya,  guru  mengembangkannya  ke
                           dalam langkah-langkah pembelajaran berikut:
                           1)  Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok untuk
                              mendiskusikan kajian tentang “Kerajaan Islam di Nusantara".
                           2)  Mengarahkan dan mengendalikan diskusi dengan menunjuk
                              perwakilan dari setiap kelompok untuk mengatur, mengendalikan
                              dan menemukan penjelasan lebih rinci tentang  “Kerajaan Islam di
                              Nusantara".
                           3)  Meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menyampaikan,
                              mengemukakan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang “Kerajaan
                              Islam di Nusantara".





                                                         Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  259
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272