Page 120 - PAI 10 GURU
P. 120
3) Memperkaya Khazanah
Dalam kajian “Memperkaya Khazanah”, guru memfasilitasi, membimbing dan
mengarahkan peserta didik untuk mampu menemukan dan melahirkan analisis
kajian al-Qur’ān dan hadis sebagai sumber hukum Islam dan sekaligus merupakan
pedoman hidup.
Berikan kebebasan kepada peserta didik dalam mengakses beragam sumber
belajar, agar dapat mengantarkan perserta didik menemukan nilai-nilai dan
kualitas pemahaman al-Qur’ān dan hadis sebagai sumber hukum Islam dan
sekaligus merupakan pedoman hidup.
Untuk Memperkaya Khazanah, fasilitasi, bimbing, arahkan dan didik peserta
didik untuk menganalisis kedudukan al-Qur’ān, hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam, dan mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam.
Memahami pengertian dan kedudukan al-Qur’ān, hadis, dan ijtihād sebagai
sumber hukum Islam. Para ulama, mengelompokkan hukum yang terdapat dalam
al-Qur’ān ke dalam tiga bagian, yaitu:
1) Akidah atau Keimanan
2) Syari’ah atau Ibadah
a) Hukum Ibadah
b) Hukum Mu’amalah
3) Akhlak atau Budi Pekerti
Hadis atau sunnah, bagian-bagian hadis tersebut antara lain adalah: Sanad,
Matan, Rawi. Kedudukan Hadis atau sunnah sebagai sumber hukum Islam. Fungsi
hadis terhadap al-Qur’ān:
1) Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang masih bersifat umum.
2) Memperkuat pernyataan yang ada dalam al-Qur’ān.
3) Menerangkan maksud dan tujuan ayat.
4) Menetapkan hukum baru yang tidak terdapat dalam al- Qur’ān.
Ijtihād sebagai upaya memahami al-Qur’ān dan hadis
1) Syarat-syarat berijtihād.
3) Kedudukan Ijtihād.
4) Bentuk-bentuk Ijtihād: Ijma’, Qiyas, Maslahah Mursalah.
5) Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanggapi, melakukan dan
menyelesaikan tugas yang terdapat pada buku peserta didik.
Aktivitas 3
Pada kolom “Aktivitas Siswa”, guru memfasilitasi atau meminta peserta didik
untuk membuat satu tabel yang memuat hukum-hukum yang bersumber dari
al-Qur’ān, hadis, dan ijtihād tersebut.
112 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK