Page 234 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 234
J. Bahan Bacaan Peserta Didik
Berikut ini adalah bacaan fabel dan legenda untuk peserta didik. Bacaan tersebut dapat
dijadikan pementasan. Jumlah tokoh atau aktor pada naskah ini dapat disesuaikan
jumah tokoh/aktor dan dialog sesuai keperluan pentas. Contohnya, kelompok 1
mempunyai lima anggota, yaitu 1 gajah, 2 kancil, dan 2 tikus.
Adegan cerita pada naskah ini juga dapat dimodiikasi sesuai kreativitas peserta
didik. Contohnya, pada naskah diceritakan bahwa ada seekor tikus merasa senang
r
dua tikus yang menemukan roti tersebut, lalu mereka saling berebut roti.
Cerita Fabel
Kisah Gajah, Tikus, dan Kancil
Kisah ini menceritakan tentang persahabatan Gajah, Tikus, dan Kancil.
Mereka hidup dalam satu lingkungan di sebuah hutan. Gajah dikenal sebagai
hewan yang penyabar, bijaksana, dan suka memberi nasihat. Tikus adalah
hewan yang suka menyendiri dan tidak banyak bicara, tetapi tidak bisa
diam. Dia sangat aktif berkeliling dan selalu berjalan, entah untuk mencari
makanan atau lainnya. Sementara itu, Kancil adalah binatang yang riang
dan pintar, tetapi dia sombong dan merasa paling baik di antara teman-
temannya.
Pada suatu sore yang cerah, tampak seekor tikus sedang asik mencari
makanan di tempat sampah. Ia dengan penuh semangat mengorek sampah
dan berharap menemukan makanan di antara tumpukan sampah itu.
“Horeee… ada roti!” ujar Tikus dengan riangnya.
Meski hanya mendapatkan sepotong roti sisa dan kotor, tetapi itu
membuatnya sangat senang. Dengan lahapnya si Tikus menyantap roti itu.
Dari kejauhan terdengar suara Kancil bernyanyi riang sambil memegang
mentimun di tangannya. Semakin lama suara nyanyian itu pun semakin
jelas dan akhirnya Kancil tiba di tempat itu.
MI
K
a
s
e
l
/
S
k
D
t
u
e
R
v
i
s
i
(
IV
E
i
s
di
n
u
d
n
a
u
G
n
2
2
222 Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi))
2
a
P
a
e
T
t
u
e
S
u
r
e
i
n

