Page 239 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 239

Cerita Legenda




                                                  Legenda Batu Menangis

                                   Cerita ini diadaptasi dari legenda di daerah Kalimantan




                        Alkisah, pada zaman dahulu, hiduplah seorang perempuan tua bersama
                        anak gadis satu-satunya bernama Darmi di daerah Kalimantan. Sejak
                        kecil, Darmi sudah tidak mempunyai ayah dan hidup dalam kondisi yang

                        sangat sederhana. Begitu sayangnya perempuan tua itu dengan anaknya.
                        Semua kebutuhan dan keinginan Darmi akan dipenuhi oleh ibunya meski
                        harus bekerja dengan keras dan banting tulang demi memenuhi keinginan
                        anaknya. Akibatnya, Darmi tumbuh menjadi anak yang manja.

                            Seiring berjalan waktu, Darmi tumbuh menjadi remaja putri yang

                        berparas cantik. Sayangnya, kecantikan wajah yang dimilikinya tidak
                        secantik hatinya. Darmi sebetulnya sudah memahami kalau ia bukan
                        berasal dari keluarga kaya raya, melainkan hanya keluarga sederhana
                        dari kampung yang terpencil. Akan tetapi, karena sikap sombong dan

                        tidak pernah bersyukur, dia selalu berusaha berpenampilan seperti orang
                        kaya. Dia membeli pakaian yang mahal, makanan yang enak, dan berbagai
                        perhiasan yang berkilauan.







































                                                                                      a
                                                                                      t
                                                                                          be
                                                                                         a
                                                                                        F
                                                                                  C

                                                                                 i
                                                                                     i
                                                                                    r
                                                                                   e
                                                                                                     n
                                                                                                   ge
                                                                                                  e
                                                                                                             7
                                                                                                            2
                                                                                                             2
                                                                                             da

                                                                                            l
                                                                                                 L

                                                                                               n
                                                                 B


                                                                    m
                                                                   r
                                                                  e
                                                           a
                                                          B
                                                          Bab III  Bermain Peran dari Cerita Fabel dan Legendada    227
                                                               I
                                                               I
                                                            b I
                                                                             n
                                                                            a
                                                                           r
                                                                                r
                                                                              da

                                                                       n
                                                                       i
                                                                     a
                                                                          e
                                                                         P
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244