Page 147 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 147
Asesmen Sumatif
a. Untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan pemahaman peserta didik,
guru mengajak peserta didik untuk mengerjakan pertanyaan yang terdapat
pada bagian Ayo, Kamu Bisa. Peserta didik dapat mengerjakan di buku
tulis atau lembar yang disediakan guru.
b. Bagian Pengayaan dimanfaatkan untuk menambah wawasan peserta didik
tentang musyawarah. Setelah membaca cerita yang disebutkan di bagian ini,
peserta didik diminta membuat resume untuk dikumpulkan kepada guru.
c. Selanjutnya, peserta didik mengisi lembar refleksi di bagian Ayo,
Merenungkan, tentang karakter yang sudah mereka kembangkan setelah
belajar tentang musyawarah.
Kunci Jawaban
Uraian
1. Sila ke-4 menyatakan bahwa kerakyatan dipimpin oleh hikmat
dalam permusyawaratan/perwakilan. Itu berarti bangsa Indonesia
mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama. Hal ini menjadikan budaya musyawarah selalu ada
dalam setiap segi kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Jika saya adalah Ketua RT, saya akan mengumpulkan seluruh warga dan
mengajak mereka mendiskusikan atau memusyawarahkan permasalahan
tersebut. Sebelumnya, saya akan memberikan pijakan bahwa masalah ini
harus dimusyawarahkan dengan kepala dingin.
Setelah seluruh warga berkumpul, selaku ketua RT, saya akan memimpin
musyawarah dengan menyampaikan fakta bahwa mobil yang diparkir di
jalan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas jalan. Selanjutnya, saya
akan memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan
pendapat. Berdasarkan pendapat tersebut, saya akan mengajak warga
menyepakati sebuah keputusan bersama untuk kepentingan bersama.
3. Musyawarah tidak sama dengan pemungutan suara karena di dalam
musyawarah belum tentu pendapat yang didukung lebih banyak orang
adalah keputusan yang terbaik. Dalam musyawarah, pembicaraan
dilakukan secara saksama dengan manfaat dan kekurangannya.
Panduan Khusus Bab 4 Belajar Bermusyawarah 135