Page 257 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 257
HF (High Frequency) Communication
Sistem komunikasi high frequency digunakan untuk komunikasi jarak jauh.
Sistem HF sama dengan sistem VHF, tetapi frequensi dari 3 MHz sampai 30
MHz. Komunikasi jarak jauh memungkinkan dengan radio HF sebab jarak
transmisi yang lebih jauh. Transmitter mempunyai output power yang lebih
tinggi dibanding transmitter VHF.
Disain antenna sistem komunikasi HF bervariasi dengan ukuran dan bentuk
pesawat udara. Pesawat udara yang menjelajah di bawah 300 mph
umumnya menggunakan antenna kawat panjang. Pesawat udara kecepatan
lebih tinggi mempunyai desain probe antenna khusus yang dipasang pada
vertical stabilizer. Perhatikan tipe antenna, tuner digunakan untuk
menyesuaikan impedansi transceiver terhadap antenna.
Sistem Navigasi Penerbangan
Airborne Navigation Equipment adalah kalimat singkatan dari beberapa sistem
dan instrument. Sistem ini termasuk VHF Omnirange (VOR). Instrument landing
system, distance measuring equipment, automatic direct finder, Doppler system,
dan inertial navigation system.
Bila menggunakan untuk navigasi, radio receiver dan transmitter menangani
signal yang digunakan untuk menentukan bearing (arah) dan jarak, dari titik
geografi atau stasion radio.
VHF Omnirange System
VOR adalah sistem navigasi elektronik. Omnidirectional atau stasion segala
arah melengkapi pilot dengan arah dari setiap titik. Ia menghasilkan 360 arah
radial yang bisa digunakan. Setiap satu radial arah jalur radio dihubungkan
pada stasion. Spectrum radio untuk bagian VHF (frequensi 108.0 MHz -
117.95 MHz) dengan hasil bahwa gangguan dari atmosfir diabaikan.
Informasi navigasi secara visual diperlihatkan pada instrument di cockpit.
Sistem penerimaan VOR penerbanganan terdiri atas receiver, visual
indicator, antenna, dan power supply. Tambahan, sebuah unit selector
frequensi diperlukan dan dalam beberapa hal ditempatkan pada unit receiver
depan panel. Receiver VOR, tambahan navigasi untuk menuju arah tertentu,
fungsinya seperti receiver localizer selama beroperasinya ILS (Instrument
Landing System). Juga beberapa receiver VOR termasuk receiver glide
slove dalam satu kotak. Perhatikan bagaimana pabrik pembuat mungkin
mendisain peralatan VOR, berita dari receiver diperlihatkan pada CDI
(Course Deviation Indicator).
Selama beroperasinya VOR jarum vertical digunakan sebagai course
indicator. Jarum vertical juga menunjukkan bila pesawat menyimpang dari
arah dan tujuan pesawat harus berputar pada tempat yang diinginkan.
Indicator “TO-FROM” menunjukkan arah ke atau dari stasion sepanjang
omniradial. Course deviation indicator juga berisi alarm bendera “VOR-LOC”.
Normalnya ini adalah lengan kecil yang memanjang pada pandangan saja
jika receiver tidak berfungsi atau kehilangan signal transmisi.
BATK Sem. 1 232