Page 261 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 261
lokasi khusus sepanjang pola pendekatan pada fasilitas ILS. Pola pancaran
antenna adalah garis lurus.
Gambar 1 - 223 Marker Beacon
Marker receiver dipasang pada pesawat menerima signal antenna dan
mengubahnya ke tenaga untuk menyalakan lampu signal dan menghasilkan
suara di headset. Tanda marker bagian luar permulaan pola pendekatan.
Signal marker bagian luar dimodulasikan oleh signal 400 Hz yang
menghasilkan satu nada panjang. Tambahan lampu signal warna ungu di
cockpit. Marker di tengah biasanya sekitar 3500 ft dari ujung landasan dan
dimodulasikan pada 1300 Hz yang menghasilkan nada puncak yang lebih
tinggi dengan bergantian titik dan strip. Kedipan lampu amber menunjukkan
pesawat lewat di atas marker tengah.
Bilamana tiga lampu digunakan, lampu putih menunjukkan posisi pesawat
pada posisi titik yang bervariasi sepanjang jalur pesawat. Tambahan
terhadap lampu, nada cepat (enam dot per detik) pada 3000 Hz diterima
oleh headset. Distance measuring equipment adalah penempatan yang
cepat pada rute sepanjang sistem marker. Nada 3000 Hz dan lampu putih
juga digunakan untuk marker bagian dalam.
Sistem ILS tidak bisa dites di darat secara penuh tanpa menggunakan
peralatan tes yang mensimulasi signal localizer dan glide slope. Jika
pesawat di lokasi bandara yang mempunyai peralatan ILS, memungkinkan
untuk menentukan jika receiver berfungsi dengan mengikuti bentuk ini.
Tempatkan saklar on/off pada posisi “ON” dan atur sektor frequensi pada
saluran ILS yang sesuai untuk bandara dimana pesawat ditempatkan.
Biarkan waktu yang cukup supaya peralatan hangat. Di daerah signal kuat,
baik localizer dan glide slope bendera peringatan akan memulai bergerak
atau hilang dari pandangan. Awasi kedua penunjuk silang disimpangkan
pada tempat maksimum. Beberapa peralatan yang canggih berisi sirkuit
monitoring sendiri. Sirkuit ini bisa digunakan untuk melakukan tes
menggunakan prosedur pabrik.
BATK Sem. 1 236