Page 258 - Batk-Semester-1 kls 10
P. 258
Bila signal localizer dipilih pada receiver, indicator memperlihatkan posisi
tongkat localizer relative terhadap pesawat dan arah pesawat harus
dibelokkan pada persimpangan localizer. Selama beroperasi VOR , VOR
radial yang digunakan dipilih dengan memutarkan OBS (omnibearing
selector). OBS umumnya ditempatkan pada CDI, bagaimanapun, beberapa
pemasangan pada receiver navigasi. OBS dibagi dalam derajat dari nol
sampai 360. setiap derajat adalah VOR course yang diterbangi dalam
referensi pada stasion darat.
Pengecekan sistem VOR atau VOT (Very High Frequency Omnirange Test)
tempatkan saklar on/off pada posisi “ON”
atur selector frequensi pada stasion yang dikehendaki
berikan cukup waktu pada peralatan supaya hangat
bendera VOR akan hilang bila signal VOR diterima
atur control volume pada level yang diinginkan, pastikan bahwa
identifikasi stasion VOR yang dipilih adalah bersih dan betul
periksa CDI untuk penyimpangan jarum vertical
setel jarum vertical ke tengah dengan memutar OBS
periksa indicator “TO-From” untuk menunjukkan “TO”
0
putar OBS untuk membaca 10 lebih tinggi dari penyetelan senter jarum
0
vertical. Jarum vertikal harus bergerak ke kiri dan berpindah 10
putar kembali OBS pada posisi orisinal. Jarum vertical seharusnya
kembali ke posisi senter
0
putar OBS untuk membaca 10 lebih rendah dari penyetelan senter
jarum vertical. Jarum vertical harus bergerak ke kanan dan berpindah
0
10
pastikan bahwa jarum vertical bergerak pada jarak yang sama pada
0
kedua arah. Total lebar course atau sensitivitas course seharusnya 20
Catatan : bila indicator “TO-FROM” terbaca “FROM”, jarum vertical akan
menyimpang arahnya, berlawanan dengan pernyataan prosedur di atas.
Jika pengecekan tidak sesuai, perlu untuk melepaskan receiver VOR dan
instrument yang berhubungan dengannya dari pesawat udara dan harus
dikalibarasi
Instrument Landing System
ILS (Instrument Landing System) beroperasi pada porsi VHF dari spectrum
elektromagnetik. ILS bisa divisualisasikan sebagai luncuran yang dibuat oleh
signal radio yang bisa membawa pesawat udara aman menuju landasan.
Sistemnya terdiri atas runway localizer, glide slope signal, dan marker
beacon untuk posisi lokasi. Peralatan localizer menghasilkan garis lurus
radio dengan tengah-tengah landasan bandara. Signalnya hasil dari dua
signal yang sama, satu modulasi 90 Hz dan lainnya modulasi 150 Hz. Satu
sisi dari garis tengah landasan radio receiver outputnya 150 Hz (tone
BATK Sem. 1 233