Page 207 - PKWU_Kls11_Sem1
P. 207

4. Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah
                    Kemasan  merupakan  tahapan  akhir  dari  sebuah  produksi  dan  memegang
                 peranan penting dalam usaha pengolahan makanan. Makanan dengan penampilan
                 menarik akan menggugah selera, karena untuk mengkonsumsi makanan pertama-
                 tama pandangan mata yang bekerja, kemudian diikuti indra penciuman untuk
                 aroma, baru kemudian lidah memberi indra rasa bekerja menghasilkan rasa nikmat.
                 Penyajian ataupun kemasan akan menjadi daya tarik konsumen untuk membelinya
                 dan memakannya, oleh karena itu jenis, bentuk, warna, dan dekorasi kemasan perlu
                 diperhatikan agar dapat memberikan tampilan unik, menarik, dan berkarakter pada
                 penyajian dan kemasan produknya.
                    Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem
                 penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara
                 tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah
                 yang ditemuinya.Makanan khas daerah pada masa lampau biasanya dikemas dengan
                 menggunakan kemasan tradisional seperti kendil dari tanah liat, anyaman daun
                 pisang, daun kelapa, daun pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), daun kelapa/
                 enau (aren), daun jambu air, daun jati.dll. Sesuai dengan kemajuan zaman teknologi
                 dan kebutuhan manusia, produk kemasanpun berkembang terus menerus. Saat ini,
                 makanan khas daerah banyak dikemas menggunakan kertas, plastik, kaca/gelas,
                 aluminium foil, dan ada pula yang dikombinasikan dengan kemasan tradisional.























                      Sumber: Dokumen Kemendikbud
                      Gambar 4.8 Kemasan makanan khas daerah secara tradisional












          200    Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK                                   Semester 1
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212