Page 165 - kimia_kls10
P. 165

8.7 Panas pembentukan
                                              Ada suatu macam  persamaan  termokimia yang penting yang
                                       berhubungan dengan pembentukan  satu mol senyawa dari unsur-
                                       unsurnya. Perubahan entalpi yang berhubungan  dengan reaksi ini
                                       disebut panas pembentukan atau entalpi pembentukan yang  diberi
                                       simbol  ∆H f. Misalnya persamaan  termokimia untuk pembentukan air
                                                          0
                                       dan uap air pada 100 C dan 1 atm masing-masing.

                                                          1
                                       H     →  H  O    +  O
                                          ( 2  ) l  2  (  ) g  ( 2  ) l
                                                          2
                                       ∆ H =  + 283 kJ


                                                1
                                       H   ( 2  ) g  +  2 O  ( 2  ) g  →  H  2 O (  ) g  ∆ H =  − 242 kJ



                                              Bagaimana dapat  kita  gunakan persamaan ini  untuk
                                       mendapatkan panas penguapan dari  air? Yang jelas persamaan (1)
                                       harus kita balik, lalu dijumlahkan dengan persamaan (2). Jangan lupa
                                       untuk mengubah tanda  ∆H. (Jika pembentukan  H 2O (l) eksoterm,
                                       seperti dicerminkan  oleh  ∆H f   yang negatif, proses kebalikannya
                                       haruslah endoterm) yang berarti  eksoterm menjadi positif yang
                                       berarti menjadi endoterm.

                                       a. Eksoterm








                                                       Gambar 8.14 Eksoterm (menghasilkan panas)

                                             1
                                       H    +  O   →  H  O ∆ H =  ∆ H =  − 283 kJ
                                                                   f
                                          ( 2  ) g  2  ( 2  ) g  2  (l )

                                       b. Endoterm
                                                       1
                                       H  O  →  H    +  O    ∆ H =  − ∆ H =  + 283 kJ
                                                   ( 2
                                                                      f
                                           (l
                                            )
                                         2
                                                    ) g
                                                       2  ( 2  ) g

                                       Bila kita jumlahkan persamaan (1) dan (2), kita dapat

                                       H 2 O (l )  →  H  2 O (  ) g

                                                                                                     153
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170