Page 168 - kimia_kls10
P. 168
Contoh : menghitung ∆ H suatu reaksi dari panas pembentukan
0
keadaan standar
Soal :
Tukang masak yang pandai selalu menyimpan natrium bikarbonat
(soda kue) karena dapat dipakai untuk mematikan api yang berasal
dari lemak. Hasil urainya dapat menolong mematikan api. Reaksi
penguraiannya adalah :
2NaHCO → Na CO + H O + CO
( 3 ) s 2 ( 3 ) s 2 ( ) g ( 2 ) g
Hitung ∆ H reaksi ini dalam kilojoule bila diketahui panas
0
pembentukan standar dari pereaksi dan hasil reaksinya.
ANALISIS: Kita gunakan persamaan (2) yang menyatakan
0
0
∆
∆
∆ H = ( jumlah H dari hasil reaksi ) – (jumlah H pereaksi)
0
f
f
Berarti kita harus menjumlahkan semua panas yang diberikan
atau yang diterima selama pembentukan hasil reaksi dari unsur-
unsurnya lalu dikurangi dengan panas yang diberikan atau diterima
oleh pereaksi selama pembentukan dari unsur-unsurnya. Tapi harus
diingat satuannya. Panas pembentukan adalah energi yag
berhubungan dengan pembentukan satu mol suatu senyawa yang
mempunyai satuan kJ/mol. Koefisien dari persamaan menunjukkan
jumlah mol dari tiap pereaksi sehingga untuk mendapatkan jumlah
energi yang diberikan oleh tiap senyawa, kita kalikan panas
pembentukan dengan koefisiennya seperti diperlihatkan sebagai
berikut ini :
Penyelesaian :
Dengan Memakai data pada tabel kita dapat :
− 1131 kJ
1 molNa 2 CO (3 s) x = − 1131 kJ
1 molNa 2 CO 3
1 molH O x − 242 kJ = 242 kJ
g)
(
2
1 molH 2 O ( g)
1 molCO x − 394 kJ = − 394 kJ
g)
( 2
1 molCO ( 2 g)
Jumlah H∆ 0 f dari hasil reaksi = -1767 kJ. Untuk pereaksinya (yang
tunggal) :
− 947 7 , kJ
2 molNaHCO (3 s) x = − 1895 kJ
1 molNaHCO (3
s)
Harga-harga ini kita masukkan ke dalam persamaan
∆ H = (− 1767kJ ) − (− 1895kJ ) += 128 kJ
0
156