Page 171 - kimia_kls10
P. 171

Reaksi kimia antara molekul-molekul memerlukan pemecahan
                                       ikatan yang  ada dan pembentukan  ikatan baru  dengan  atom-atom
                                       yang tersusun secara berbeda. Para kimiawan telah mengembangkan
                                       metode untuk mempelajari spesies antara yang sangat reaktif, yaitu
                                              yaitu spesies yang ikatannya telah pecah dan belum tersusun
                                       kembali. Sebagai contoh, atom hidrogen dapat diambil dari molekul
                                       metana,

                                                        +
                                       CH 4  (g ) →  CH 3 (g ) H (g )

                                              Dengan meninggalkan dua fragmen,  yang keduanya tidak
                                       mempunyai  struktur elektron valensi yang stabil dalam gambaran
                                       elektron-titik Lewis. Keduanya akan terus bereaksi secara  tepat
                                       dengan molekul atau fragmen lainnya, lalu mebentuk hasil reaksi yang
                                       stabil. Namun demikian, selama keberadaan singkat spesies reaktif
                                       tersebut, banyak sifatnya dapat diukur.
                                              Suatu kuantitas penting yang diukur adalah perubahan entalpi
                                       ketika suatu ikatan pecah dalam fasa gas yang disebut entalpi ikatan.
                                       Entalpi ini  selalu positif sebab  kalor harus diberikan ke  dalam
                                       kumpulan moleku-molekul yang stabil untuk memecahkan ikatannya.
                                       Sebagai contoh, entalpi  ikatan untuk C-H dalam metana adalah 438
                                            -1
                                       kJmol , perubahan entalpi standar yang diukur untuk reaksi :

                                                       +
                                       CH 4  (g ) →  CH  3 (g ) H (g ) H =∆  0  + 438 kJ

                                       Dimana  satu mol ikatan C-H dipecah, satu untuk setiap  molekul
                                       metana. Entalpi  ikatan  agak berbeda sari satu  senyawa senyawa
                                       lainnya.

                                       Contoh soal reaksi endoterm dan eksoterm:

                                       H  (g ) +  1  O  (g ) →  H  O (g )  ∆ H =  − 242 kJ
                                         2
                                              2  2      2

                                       Persamaan di atas dapat diubah sebagai berikut :

                                              1
                                       H  (g ) +  O  (g ) →  H  O (g ) H =∆  + 242 kJ
                                         2       2       2
                                              2

                                       Jika  ∆H  = -  , reaksi yang terjadi adalah reaksi ekroterm (melepas
                                       kalori)
                                       Pada pembentukan 1 mol H 2O(g), terjadi pelepasan panas sebesar 242
                                       kJ.

                                             1
                                       H ( g) +  O ( g) →  H 2 O( g) +  242 kJ
                                         2
                                                2
                                              2

                                       Pada pembentukan 2 mol H 2O (g), ∆H = -484 kJ.


                                                                                                     159
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176