Page 39 - praktektiga
P. 39

MATERI BAHAN AJAR PERKULIAHAN PLC , OLEH : HERRI TRISNA FRIANTO, S.T.,M.T.

                      1sec diasumsikan waktu yang dibutuhkan oleh bagian untuk mencapai dari Sumber Cahaya ke Blower
                  dan karenanya timer memiliki preset 10.
                      Ketika  1sec  selesai,  akan  mengaktifkan  Blower1  dengan  alamat  O:  2/0. Blower  memberi  energi  dan
                  segera menghilangkan energi sehingga memberi dorongan pada bagian yang terdeteksi.
                      Demikian pula bekerja untuk semua rangkaian LDR.
                      Banyak PLC memberikan Basis Waktu 0,01 yang dapat digunakan untuk akurasi lebih.

               Kasus Uji Runtime


               Input Keluaran Elemen Fisik
               I: 1/14 = 1 O: 2/8 = O: 2/9 = 1 Jalankan konveyor dan nyalakan lampu ON
               I: 1/0 = 1 & T4: 0 / DN = 1 O: 2/0 = 1 (sesaat) Blower1 memberi energi sesaat.
               I: 1/1 = 1 & T4: 0 / DN = 1 O: 2/1 = 1 (sesaat) Blower2 memberi energi
               sesaat.       ____________________Demikian        pula      semua      blower      lainnya
               dioperasikan______________________

               Seri Pembelajaran & Pembelajaran Sanfoundry Global - Algoritma PLC.
               PLC - Store Process Data 78




               Program PLC untuk Menyimpan Data Berbagai Proses Secara

               Berurutan


               Ini adalah Program PLC untuk Menyimpan Data Berbagai Proses secara berurutan.
               Deskripsi Masalah


               Ada  dua  parameter  yang  harus  dipantau  dari  sebuah  tangki. Tingkat  tampilan  dan  suhu  tangki  ini
               masing-masing 5sec. Terapkan ini di PLC menggunakan bahasa pemrograman ladder diagram.

               Solusi masalah

                      Pengukuran terus menerus diperlukan dalam kasus ini.
                      Alat  pengukur  tingkat  kontinu  seperti  sensor  tingkat  Ultrasonic  atau  Pressure  dapat  digunakan  dan
                  untuk suhu, RTD atau Thermocouple dapat digunakan.
                      Output dari sensor ini berbentuk analog, sehingga untuk menangani data analog semacam itu, modul
                  analog digunakan pada PLC.
                      Modul analog mengubah sinyal analog menjadi bentuk hex yang setara.
                      Konversikan ini ke Temperatur dalam derajat celcius dan tingkat tinggi di cm.
                      Menghasilkan basis waktu ke output MOV menyimpan nilai register untuk menampilkan alamat setelah
                  dikonversi menjadi setara BCD.
                      Gunakan sejumlah timer atau instruksi Output Sequential untuk mengatasi masalah ini.

               Program PLC


               Berikut  adalah  program  PLC  untuk  Menyimpan  Data  Berbagai  Proses  Secara  berurutan,  beserta
               penjelasan program dan uji coba run time.

               Daftar Masukan dan Keluaran
                I: 1 = Masukan Tingkat Tangki (Masukan)
                I: 2 = Masukan Suhu dari Tangki (Input)

               38 @HTF –   2 0 2 0 -   P L C   :   R E F E R E N C E _ P I M K A   C L U B
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44