Page 5 - Orasi Ilmiah Prof. Baharuddin
P. 5

masyarakat menuntut adanya hasil yang lebih baik. Disisi lain pemerintah dituntut
                  mampu membuat produk (hasil) yang bernilai (value). Pemerintah dituntut untuk
                  mempunyai nilai (lebih) yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu
                  dibutuhkan  manajemen  strategik  yang  tepat  untuk  merancang  dan
                  melaksanakan  strategi  yang  mampu  hasil  dan  nilai  yang  lebih  baik  kepada
                  masyarakat Wilopo, (2002).
                         Ada  dua  hal  yang  dapat  dijadikan  untuk  membedakan  penerapan
                  manajemen  strategik  di  organisasi  profit  dan  nonprofit,  yaitu  nilai  dan  tujuan.
                  Nilai-nilai  yang  mendasari  organisasi  profit  (perusahaan  dan  industri)  adalah
                  falsafat yang berisi nilai-nilai persaingan bebas antar organisasi bisnis sejenis,
                  melalui  pendayagunaan  semua  sumber  yang  dimiliki  untuk  mencapai  tujuan
                  strategis. Tujuan (organisasi profit) tersebut adalah untuk mempertahankan dan
                  mengembangkan eksistensi untuk jangka waktu panjang, melalui kemampuan
                  meraih  laba  kompetitif  secara  berkelanjutan.  Sedang  organisasi  nonprofit
                  didasari  falsafah  nilai-nilai  pengabdian  dan  kemanusiaan.  Tujuannya  untuk
                  mencapai kesejahteraan bersama dalam masyarakat Nawawi, (2003).
                         Berkaitan dengan nilai dalam organisasi nonprofit, Moore (2000) secara
                  khusus membahas bagaimana seharusnya organisasi nonprofit mengelola nilai,
                  dengan cara memandang : (a) nilai lebih dianggap sebagai pencapaian misi dan
                  legitimasi, (b) membangun legitimasi dan dukungan sebagai tujuan dan sarana.
                  Masih menurut Moore (2000) bahwa nilai bagi organisasi profit mengarah dan
                  didukung  oleh  kinerja  keuangan  dan  daya  tahan  organisasi.  Sedangkan  bagi
                  organisasi  nonprofit  mengarah  kepada  dukungan,  legitimasi  dan  kapasitas
                  operasional.
                         Salah  satu  kebijakan  pemerintah  yang  dapat  diajukan  sebagai  bukti
                  pentingnya  manajemen  strategik  dalam  lingkungan  pemerintahan  adalah
                  Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
                  Pengembangan E-Government dapat dijadikan contoh konkrit peran manajemen
                  strategik  dalam  pelaksanaan  pemerintahan.  Dalam  surat  Keputusan  Presiden
                  tersebut ditegaskan bahwa pemerintah memerlukan Strategi pengembangan E-
                  Government  dalam  rangka  tersedianya  jaringan  informasi  dan  transaksi
                  pelayanan publik yang berkualitas, memuaskan dan merata. Terdapat nilai-nilai
                  yang  hendak  dicapai  melalui  Strategi  yang  ditetapkan  tersebut.  Bahwa  bagi
                  organisasi  pemerintah,  nilai-nilai  tersebut  merupakan  pelayanan  yang
                  berkualitas, memuaskan dan merata. Dalam pandangan Moore (2000) diatas,
                  maka keputusan presiden tersebut merupakan bentuk penegasan tentang nilai
                  dan  dukungan  yang  diharapkan  terjadi  pada  organisasi  pemerintah  ketika
                  menerapkan manajemen strategik.
                  Hadirin yang saya hormati
                  Kajian Teoritis
                         Manajemen  strategik  diketahui  sebagai  suatu  teknik  yang  dapat
                  membantu  untuk  menciptakan  masa  depan  yang  baik,  yang  diharapkan
                  membantu organisasi akan menjadi dan semakin lebih baik. Untuk itu diperlukan
                  keterlibatan  stakeholder  organisasi.  Kunci  manajemen  strategik  adalah
                  memahami manusia yang berkomunikasi dan bekerjasama untuk menciptakan
                  masa depan yang baik, sehingga bukan sekedar kata-kata yang tertulis dalam
                  sebuah  dokumen.  Manajemen  strategik  bukan  hanya  proses  mengganti
                  manajemen  tradisional,  tetapi  menyangkut  konteks  yang  lebih  luas,  kondisi




                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10