Page 7 - Orasi Ilmiah Prof. Baharuddin
P. 7

sebelumnya (Siegel & Marconi, 1989) sehingga setiap organisasi memerlukan
                  sistem pengukuran kinerja untuk menilai pencapaian tujuan perusahaan yang
                  telah  ditetapkan.  Informasi  kinerja  yang  dihasilkan  suatu  sistem  pengukuran
                  kinerja dapat juga menjadi suatu bentuk akuntabilitas pengelola kepada pemilik
                  organisasi.
                  1.  Determinasi Kinerja
                             Menurut  Oxford  Dictionary,  kinerja  (performance)  merupakan  suatu
                      tindakan  proses  atau  cara  bertindak  atau  melakukan  fungsi.  Kinerja
                      merupakan suatu konstruk, dimana banyak para ahli yang masih memiliki
                      sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja (Mwita, 2003).
                      Ketidakmampuan mendefinisikan kinerja akan berakibat kinerja tidak dapat
                      diukur atau dikelola (Amstrong & Baron, 1998). Beberapa ahli mendefinisikan
                      kinerja berkaitan melakukan pekerjaan dan juga tentang hasil yang dicapai,
                      harus  didefinisikan  sebagai  outcome  dari  pekerjaan  karena  memberikan
                      hubungan  yang  kuat  dengan  tujuan  strategis  perusahaan,  kepuasan
                      pelanggan dan kontribusi ekonomi. Kinerja juga dapat dipandang dari model
                      produksi,  terdiri  dari  tahap  yaitu  input,  output  dan  hasil,  kemudian  kinerja
                      dapat diartikan dalam efisiensi dan keefektifan (Hyndman & Anderson, 1997).
                             Kinerja dapat didefinisikan  sebagai  hasil  kerja yang  dicapai  oleh
                      seseorang  atau  sekelompok  orang  dalam  suatu  organisasi  dalam  kurun
                      waktu  tertentu,  sesuai  dengan  wewenang  dan  tanggung  jawab  masing-
                      masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan
                      secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun  etika
                      (Prawirosentono  dalam  Padli,  2001).  Kemudian  Dharma  (1985)
                      mendefinisikan  bahwa  kinerja  adalah  sesuatu  yang  dikerjakan  atau
                      produk/jasa  yang  dihasilkan  atau  diberikan  seseorang  atau  sekelompok
                      orang.  Berdasarkan  pengertian  tersebut  kinerja  dapat  dilihat  dari  dua  sisi
                      yaitu  individu  dan  kelompok  serta  dapat  pula  dinyatakan  sebagai  hasil
                      perilaku seseorang. Paparan tersebut menyatakan bahwa ada keterkaitan
                      antara hasil kinerja individu dan kinerja organisasi.
                             Hadirin yang saya hormati
                             Penentuan kriteria penilaian kinerja merupakan syarat tertentu dalam
                      memutuskan  baik  atau  tidaknya  kriteria  penilaian  kinerja.  Menurut  Cascio
                      (1995) merekomendasikan beberapa syarat-syarat diantaranya yakni:
                      a.  Relevansi (relevance)
                         Sistem penilaian digunakan untuk mengukur kegiatan-kegiatan yang ada
                         hubungannya dimana antara hasil pekerjaan dan tujuan telah ditetapkan.
                      b.  Dapat diterima (acceptability)
                         Hasil dari sistem penilaian dapat diterima dalam hubungannya   dengan
                         kesuksesan dari pelaksanaan suatu pekerjaan
                      c.  Keterpercayaan (reliability)
                         Hasil dari sistem penilaian dapat dipercaya, konsisten dan stabil
                      d.  Kepekaan (sensitivity)
                         Sistem penilaian cukup peka untuk membedakan kegiatan yang berhasil,
                         cukup berhasil ataupun gagal.
                      e.  Praktis dalam penerapan (practicality)







                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12