Page 6 - Orasi Ilmiah Prof. Baharuddin
P. 6

lingkungan,  kemampuan  organisasi  dan  arah  serta  tujuan  organisasi  secara
                  keseluruhan Morrison dan Wilson, (2005).
                         Dalam sejarah perkembangannya, ilmu manajemen strategik memperoleh
                  kekayaan perspektif dan teorinya, dari beberapa peneliti. Pada tahun 1950-an
                  sampai 1960-an tercatat beberapa peneliti dengan sumbangan pemikiran yang
                  beragam,  Chandler  (1962)  dengan  bukunya  Strategy  and  Structure
                  memperkenalkan  pentingnya  koordinasi  berbagai  aspek  manajemen  dalam
                  kerangka strategi. Dia menekankan pentingnya koordinasi dan hubungan fungsi
                  antar bagian dalam organisasi. Selsznick (1957) memperkenalkan SWOT. Peter
                  Drucker menekankan pentingnya sasaran atau tujuan organisasi, dan kemudian
                  dikenal  dengan  Management  By  Objectives  (MBO).  Chafe  (1985)
                  memperkenalkan elemen teori manajemen strategik, yang terdiri dari lingkungan
                  bisnis, formasi strategi, strategi terencana dan tak terencana, proses analitis dan
                  konseptual strategi, serta formulas! dan implementasi strategi.
                         Di sisi lain, perkembangan manajemen strategik juga banyak diterapkan
                  dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang bisnis, manajemen strategik
                  mendapat tempat yang istimewa, meskipun dalam perkembangan selanjutnya
                  semakin meluas penerapannya. Manajemen strategik diterapkan dalam revolusi
                  pemasaran  sebuah  perusahaan  (misalnya  Theodore  Levitt  yang  menekankan
                  pada  orientasi  penjualan).  Dalam  sejarah  ekonomi  Jepang  diakui  bahwa
                  manajemen strategi mempunyai peran penting seperti yang diungkapkan oleh
                  Pascale  dan  Athos  (1981).  Manajemen  strategik  juga  dibutuhkan  untuk
                  meningkatkan  daya  saing  perusahaan.  Pada  tahun  1985,  Tomy  Peters  dan
                  Nancy  Austin  menyebut  keberhasilan  Hewlett-Packard  karena  menggunakan
                  manajemen strategik aktif yang lebih dikenal dengan MBWA (Management By
                  Walking Around) dengan kata lain manajemen dengan terus berjalan. Manajer
                  H-P tidak pernah ada di mejanya, dia berkeliling kepada karyawan, konsumen
                  dan lainnya.
                         Istilah  manajemen  strategik  (strategic  management)  biasa  dirujukkan
                  pada  keseluruhan  skop  strategi  dari  aktivitas  pengambilan  keputusan  dalam
                  sebuah  organisasi  Stahl  dan  Grigsby,  (1992).  Dengan  kata  lain,  manajemen
                  strategik  merupakan  proses  organisasi  dalam  pengambilan  kebijakan.  Oleh
                  karena itu, manajemen strategik dipandang sebagai proses yang di dalamnya
                  terdapat tiga aktivitas pokok; yaitu penyusunan strategi (formulasi), pelaksanaan
                  (implementasi) dan evaluasi/kontrol.
                  Hadirin yang saya hormati
                  Kinerja
                         Fluktuasi  kinerja  pada  beberapa    tahun  terakhir  dihadapkan  dengan
                  semakin meningkatnya proses globalisasi ekonomi. Seperti yang dikemukakan
                  Wahyudi (2000) bahwa globalisasi mempunyai pengertian produksi, konsumsi,
                  penabungan dan investasi dari mana dan kemana saja. Dunia menjadi tidak ada
                  batas, secara perlahan dan pasti arus manusia dan modal akan mengalir dari
                  suatu  tempat ke tempat lainnya sehingga lingkungan bisnis menjadi semakin
                  kompetitif.  Hal  ini  mensyaratkan  bahwa  perusahaan  yang  mampu  melipat
                  gandakan kinerjanya yang akan bertahan dan tumbuh dalam lingkungan bisnis
                  yang  kompetitif.  Pada  dasarnya  kinerja  perusahaan  merupakan  tingkat  hasil
                  kerja yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu periode operasional yang
                  dibandingkan  dengan  sasaran,  standard  dan  kriteria  yang  telah  ditetapkan




                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11