Page 9 - Orasi Ilmiah Prof. Baharuddin
P. 9
dijadikan acuan. Salah satunya adalah pendekatan yang menekankan
pada sifat pemimpin, antara lain:
a. Kecerdasan (intelligence)
Salah satu penemuan yang penting ialah bahwa perbedaan
kecerdasan i yang menyolok antara pemimpin dan pengikutnya
mungkin akan tidak fungsional. Suatu kecenderungan umum
menunjukkan bahwa pemimpin lebih cerdas dari pengikutnya.
b. Kepribadian (personality)
Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa sifat kepribadian seperti
keuletan, orisinalitas, integritas pribadi dan kepercayaan diri berkaitan
dengan kepemimpinan yang efektif. Individu yang menampilkan
kepribadiannya adalah pemimpin yang efektif.
c. Karakteristik fisik (physical characteristic)
Studi tentang hubungan antara kepemimpinan yang efektif dengan
karakteristik fisik seperti umur, tinggi, dan berat badan, dan
penampilan mengungkapkan hasil yang bertentangan. Di satu sisi,
tubuh yang terlalu tinggi dan terlalu berat dibanding rata-rata kelompok
tentunya tidak menguntungkan untuk mencapai posisi kepemimpinan,
namun di sisi lain banyak organisasi yang membutuhkan orang dengan
fisik yang besar untuk menjamin kepatuhan pengikutnya.
d. Kemampuan supervisi
Kemampuan supervisi didefinisikan sebagai pendayagunaan segala
bentuk praktek supervisi secara efektif ditunjukkan oleh persyaratan
situasi tertentu. Ciri-ciri kepemimpinan tidak berdiri sendiri, tetapi
merupakan kombinasi dalam upaya mempengaruhi pengikut. Interaksi
ini mempengaruhi hubungan pemimpin dengan pengikut.
2. Teori Perilaku Pemimpin
Teori ini mengkaji perilaku pemimpin dan dampaknya atas prestasi
dan kepuasan kerja karyawan. Sekarang terdapat sejumlah teori
kepemimpinan perilaku pribadi yang terkenal. Namun ada dua penelitian
yang terbesar dan terkenal yang pernah dilakukan, yaitu :
a. Penelitian Universitas Michigan.
b. Penelitian Universitas Negeri OHIO
Kepemimpinan bukan keistimewaan, tetapi tanggung jawab. Ia
bukan fasilitas, tetapi pengorbanan ia juga bukan leha-leha, tetapi kerja
keras. la juga bukan kesewenang-wenangan bertindak, tetapi
kewenangan melayani.Selanjutnya, kepemimpinan adalah keteladanan
berbuat dan kepeloporan bertindak.
Hadirin yang saya hormati
Kekuasaan
Kekuasaan (power) seringkali digambarkan sebagai sesuatu yang
kotor. Tentu ini dapat dimengerti karena kekuasaan seringkali dibandingkan
dengan kata politik yang juga dikonotasikan sebagai hal kotor. Tetapi pada
dasarnya kekuasaan dalam organisasi merupakan hal yang alamiah. Melalui
pemahaman akan kekuasaan dalam organisasi, dapat diperoleh pemahaman
perilaku manusia dalam organisasi.
Kekuasaan (power) merupakan kapasitas untuk mempengaruhi orang
lain dalam suatu kondisi tergantung. Dari definisi ini mengandung dua
8

