Page 143 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 143

142







                        masih  ringan.  Pasal  297  Kitab  Undang-Undang  Hukum  Pidana  (KUHP)


                        menyatakan  bahwa  "perdagangan  wanita  (umur  tidak  disebutkan)  dan

                        perdagangan  anak-anak  laki-laki  yang  belum  dewasa,  diancam  dengan


                        pidana  penjara  paling  lama  enam  tahun".  Hasil  penelitian  terdahulu

                        menunjukkan  bahwa  pengaturan  tentang  sanksi  ini  dalam  praktek  menjadi


                        tidak  terlaksana  karena  belum  ditopang  dengan  pengertian  perdagangan

                        orang  dalam  undang-undang  tidak  terumuskan.  Bahkan,  dalam  beberapa


                        perundang-undangan yang terkait tidak disebutkan sanksi akan tetapi hanya

                        disebutkan kriminalisasi perbuatan pelanggaran. Hal ini tampak dalam Pasal


                        65 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

                        menyatakan bahwa  "Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari

                        kegiatan  eksploitasi  dan  pelecehan  seksual,  penculikan,  perdagangan  anak,


                        serta dari berbagai bentuk penyalahgunaan narkotik, psikotropika, dan zat adiktif

                        lainnya.    Dalam  Pasal  65  tersebut  tidak  ada  sanksi  yang  tercantum  bagi


                        pelanggar pasal ini dan atau kaki tangannya, meskipun istilah perdagangan

                        telah  dinyatakan  secara  eksplisit  dan  telah  dikriminalisasi,  tetapi  tidak  ada


                        definisi resmi tentang perdagangan baik di dalam Pasal 297 Kitab Undang-

                        Undang  Hukum  Pidana  (KUHP)  maupun  di dalam Undang-Undang Nomor


                        39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

                            Tindak pidana lain yang berhubungan dengan eksploitasi seksual kecuali


                        yang mengakibatkan kematian korban memberikan ancaman hukumannya 1

                        sampai  7  tahun  tergantung  pada  usia  korban  dan  tingkat  kejahatan.


                        Walaupun  Pasal  297  Kitab  Undang-Undang  Hukum  Pidana  (KUHP)
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148