Page 138 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 138

137







                        atau  kurang  mendapat  perlindungan  hukum  hanya  salah  satu  segi  saja.


                        Perlindungan  hukum  berkaitan  dengan  hak-hak  korban  dan  perlindungan

                        yang  diberikan  bersifat  reaktif.  Ada  beberapa  bentuk  perlindungan,  yaitu


                        restitusi,  kompensasi,  rehabilitasi,  dan  reintegrasi.  Untuk  itu,  perlunya

                        kriminalisasi  unsur-unsur  pidana  memasukkan  korban  sebagai  unsur  delik


                        karena dari perspektif kriminologi, realitas sosial menunjukkan bahwa korban

                        perdagangan orang akan mengalami penderitaan yang berkepanjangan dan


                        bahkan  menjadi  stigma  buruk  dan  akan  menjadi  simbol  kejahatan  dalam


                        masyarakat.

                               Selanjutnya,  dalam  undang-undang  perdagangan  orang,  secara

                        materiil  telah  dirumuskan  unsur-unsur  delik  tindak pidana perdagangan

                        orang  yang  secara  teoretis  memuat  unsur  objektif  dan  unsur  subjektif


                        sebagai berikut: (1) Unsur objektif, yaitu:

                        a)  Adanya perbuatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yaitu:


                           1)  Perekrutan;

                           2)  Pengangkutan;


                           3)  Penampungan;

                           4)  Pengiriman


                           5)  Pemindahan;

                           6)  Penerimaan.


                        b)  Adanya akibat yang menjadi syarat mutlak (dilarang) yaitu:

                           (1)  Ancaman/penggunaan kekerasan;

                           (2)  Penculikan;
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143