Page 135 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 135

134







                        kriminologi  peningkatan  kualifikasinya  menjadi  kejahatan  luar  biasa  atau


                        extra ordinary crime.

                               Dalam teori hukum pidana dan dalam rangka pembuktian terwujudnya


                        kejahatan,  ditemukan  unsur-unsur  tindak  pidana  perdagangan  orang  yang

                        secara  teoretik  dikelompokkan  dalam  dua  unsur  utama,  yaitu  unsur


                        objektif  yang  terdapat  di  luar  pelaku,  berupa  perbuatan yang dilarang

                        dan  diancam  undang-undang  yang  menimbulkan  akibat,  keadaan  yang


                        dilarang dalam undang-undang (perintah, larangan dan kebolehan)         132 . Unsur

                        subjektif, yaitu unsur-unsur yang terdapat dalam diri pelaku yang berupa hal


                        yang dapat dipertanggungjawabkan dan kesalahan. Dengan kata lain, bahwa

                        ada pemisahan antara perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan

                        diancam  pidana  (actus  reus)  di  satu  pihak  dan  pertanggung  jawaban


                        sebagai  unsur  kesalahan  (mens  rea)  di  lain  pihak.  Dengan  demikian,

                        seseorang  dapat  dipidana  jika  memenuhi  syarat  pemidanaan,  yaitu  actus


                        reus dan mens rea    133 . Kedua syarat pertanggaungjawaban pidana tersebut

                        menjadi syarat mutlak digunakan dalam membuktikan sesorang telah dapat


                        dijatuhi  pidana.  Kategori  ini  bersumber  dari  hasil  kriminalisasi  perbuatan,

                        khususnya  perbuatan  yang  dikriminalisasi  menjadi  unsur  kejahatan  dalam


                        peraturan  perundang–undangan  tentang  perdagangan  orang.  Oleh  karena

                        itu,  berdasarkan  Ajaran  Kausalitas,  setiap  kejahatan  terjadi  ada  sebabnya,


                        sebab  terjadinya  suatu  kejahatan  telah  diterima  secara  umum  bahwa  tidak

                               132  Sesuai dengan karakteristik hukum yang mengandung norma atau kaidah hukum
                        berupa, perintah (gebod), larangan (verbod) dan kebolehan (vermogen).
                               133  Sesuai syarat pertanggungjawaban pidana yaitu ada unsur actus reus dan mes
                        rea sebagaimana dikemukakan oleh Andi Zainal Abidin Farid, dalam buku Hukum Pidana I.
                        Universitas Hasanuddin Makassar, 2006.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140