Page 162 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 162
161
tercapai dalam masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana tanggapan
responden tentang peningkatan kejahatan perdagangan orang tampak dalam
Tabel 9 berikut :
Tabel 9. Tanggapan Responden Tentang Peningkatan Perdagangan
Orang dan Potensi Hancurnya Nilai-Nilai Sosial
n = 40
Responsi Responden Jumlah
No. Kategori Jawaban Lembaga
Polisi Pengacara LSM F %
Pemasyarakatan
1. Sangat Berpotensi 5 2 4 4 15 37,5
2. Berpotensi 2 4 2 2 10 25
Kurang
3. 3 1 1 2 7 17,5
Berpotensi
4. Tidak berpotensi 1 2 1 1 5 12,5
Sangat tidak
5. 1 1 0 1 3 7,5
berpotensi
Jumlah 12 10 8 10 40 100
(Sumber : Diolah dari data primer, 2011).
Berdasarkan data tabel 9 tersebut dari 40 responden diperoleh data
dan informasi bahwa umumnya responden menyatakan bahwa telah terjadi
peningkatan kejahatan perdagangan orang menyatakan menganggu atau
mengancam tatanan nilai-nilai sosial (37,5 %) Dari data tersebut diperoleh
frekuensi absolut sebanyak 35 % atau sebanyak 40 responden yang
menyatakan sangat berpotensi mengguncangkan nilai-nilai sosial sedangkan
kategori frekuensi relatif bahwa sangat tidak atau kurang berpotensi kurang
hanya 17,5%. Kuatnya frekuensi responden yang menyatakan berpotensi
menghancurkan tatanan sosisl sudah diasumsikan dari awal berdasarkan pra
penelitian dan penelitian-penelitian terdahulu tentang kejahatan dimaksud.