Page 17 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 17
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk menjawab rumusan masalah tersebut diperlukan beberapa
landasan teoretik agar dapat diketahui bagaimana yang seharusnya
dilakukan agar peningkatan kualifikasi kejahatan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO) sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary
crime) dapat menjadi landasan kriminologis perdagangan orang sebagai
kejahatan luar biasa sehingga pada gilirannya meningkatkan kualifikasi delik
tersebut dapat menjadi sarana preventif dan represif pemberantasan tindak
pidana perdagangan orang. Oleh karena itu, di bawah ini akan diajukan
beberapa landasan teoretik (Grand Theory, Middle Range Theory dan
Applied Theory) yang dijadikan sebagai landasan teoretik penelitian yang
diharapkan dapat menjadi landasan teoretik untuk menganalisis temuan
penelitian yang sekaligus menjawab rumusan masalah yang telah diajukan.
A. Beberapa Pengertian
1. Kriminologi
Kriminologi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan untuk
menelusuri sejauhmana sebab-sebab kejahatan. Menurut W.A. Bonger
bahwa “kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan menyelidiki
18
gejala kejahatan seluas-luasnya” . Rumusan tersebut menunjukkan luasnya
pengertian kriminologi sedangkan Edwin H. Sutherland dan Donald R.
Cressey menyatakan bahwa “suatu kesatuan pengetahuan mengenai
18 Pandangan W.A. Bonger dari buku Soerjono Soekanto, “Kriminologi Suatu
Pengantar, Galia Indonesia, 1981, hlm. 8.