Page 94 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 94
93
Ketidakpatuhan hukum, secara kriminologis menjadi pemicu munculnya
faktor-faktor kriminogen yang secara akumulatif akan membentuk perilaku
yang melanggar nilai dan norma hukum yang berlaku. Untuk mengetahui
sejauhamana tanggapan responden tentang peningkatan kejahatan
perdagangan orang dalam masyarakat tampak dalam Tabel 5 berikut :
Tabel 5. Tanggapan Responden Tentang Peningkatan Perdagangan
Orang dalam masyarakat
n = 40
No. Kategori Jawaban responsi responden Jumlah
Polisi Pengacara Lembaga F %
Pemasyarakatan LSM
1. Sangat Meningkat 4 3 2 5 14 35
2. Meningkat 3 4 1 2 10 25
3. Kurang Meningkat 1 1 2 2 6 15
4. Tidak Meningkat 1 2 1 1 5 12,5
5. Sangat tidak 1 2 1 1 5 12,5
Meningkat
Jumlah 11 12 8 9 40 100
(Sumber : Diolah dari data primer, 2011).
Berdasarkan data tabel 5 tersebut dari 40 responden diperoleh data
dan informasi bahwa umumnya responden menyatakan bahwa telah terjadi
peningkatan kejahatan perdagangan orang (35 %) Dari data tersebut
diperoleh frekuensi absolut sebanyak 35 % atau sebanyak 40 responden
yang menyatakan kategori frekuensi relatif bahwa telah terjadi peningkatan
kejahatan perdagangan orang dan yang menyatakan kurang peningkat
hanya 12,5%. Kuatnya frekuensi responden terhadap peningkatan kejahatan
tersebut sudah diasumsikan dari awal berdasarkan pra penelitian dan
penelitian-penelitian terdahulu tentang kejahatan dimaksud. Realitas tersebut