Page 98 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 98
97
penerima korban perdagangan orang di DKI Jakarta, di antaranya di Mangga
Besar, Rawa Bebek, Blok M, Kali Jodo, dan Ciracas. Sasaran sektor
pekerjaan perdagangan orang, yaitu pembantu rumah tangga, pengemis,
94
hiburan malam, pelacuran, industri, dan pengedar narkotika . Bahkan,
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Reni,
mengatakan, faktor yang menyebabkan banyaknya kasus perdagangan anak
dan perempuan karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat dan
pergaulan di lingkungan masyarakat. Salah satu contoh perdagangan anak
adalah adanya wanita yang sengaja hamil dan melahirkan bayi untuk
disewakan kepada pengemis, ujarnya usai acara sosialisasi Pencegahan
Perdagangan Anak dan Perempuan di Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin
(21/5). Reni menambahkan, kasus perdagangan manusia ini diibaratkan
seperti gunung es, karena masih banyak kasus yang belum terungkap,
terutama sindikat dan jaringannya. Permasalahan yang ada saat ini adalah
masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kasus perdagangan
orang. Diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui adanya kasus
perdagangan orang langsung melapor. Walikota Jakarta Utara Bambang
Sugiono menyatakan, bahwa di Jakarta Utara sendiri sulit mengidentifikasi
kasus perdagangan manusia. Hal ini disebabkan karena kasus perdagangan
manusia terselubung. Menurutnya, kami belum mempunyai data yang valid
terkait human trafficking di Jakarta Utara, karena ini terselubung dan sulit
94 www.google.com