Page 203 - S Pelabuhan 15.indd
P. 203
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Luas kota setelah dikembangkan
seluruhnya 118.800 meter².
Di kota yang baru ini sudah
berdiri Stadthuis (Balai Kota)
dan gereja. Pada gambar tampak
bangunan Stadthuis (tengah)
dan gereja (kanan).
Kasteel Batavia dikelilingi oleh parit yang semuanya bersambung ke Ciliwung. Di
sebelah selatan di seberang parit terdapat lapangan yang dihubungkan dengan kasteel
melalui sebuah jembatan tarik. Di lapangan ini terdapat sejumlah bangunan yang
berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan asrama para prajurit VOC.
Kota terbagi menjadi beberapa blok. Sebagai batas blok adalah parit dan jalan, baik
yang melintang maupun yang membujur. Jaringan pada umumnya ditata sejajar di
kiri dan kanan parit yang lurus saling berpotongan sehingga membentuk kisi-kisi.
Pola tata-kota seperti ini sudah dianggap pola tata-kota yang sudah maju.
Gerbang kota ada empat buah yang masing-masing gerbang dinamakan gerbang
Rotterdam di sisi timur, gerbang Utrech di sisi barat, gerbang Niuwe dan Gerbang
Diest di sisi selatan, dan dua buah gerbang lain yang jarang digunakan adalah gerbang
Speelmanpoort dan gerbang Vierkantpoort.
Gerbang Vierkantpoort letaknya berseberangan dengan Kasteel. Di sini terdapat
gudang angkatan laut, bengkel senjata, tukang kayu, penjahit layar, pande besi dan
lain-lain yang berkaitan dengan aktivitas pelayaran. Di sini juga terdapat rumah
tinggal para komandan dan para pengawas perlengkapan keuangan yang sebelumnya
bertempat tinggal di atas dermaga. 191