Page 18 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 18

Bacaan Mandiri Calon Pengantin



            sembarangan, lo, angkat dua saksi ini, karena mereka inilah yang
            akan  memutuskan  sah  atau  tidak  sahnya  ijab  kabul  nikahmu.
            Ingat,  ya,  jangan  pilih  saksi  yang  tidak  adil,  meskipun  dia
            atasanmu  di  kantor,  atau  karena  dia  pejabat  publik,  atau  yang
            lainnya.
                  Dan  rukun  nikah  yang  terakhir  adalah  ijab  kabul.  Ijab
            berarti  pernyataan  menyerahkan  dan  kabul  berarti  pernyataan
            menerima. Kalau dalam ungkapan bahasa Arab, nyaris tidak ada
            perbedaan  kalimat.  Namun,  saat  diterjemahkan  ke  bahasa
            Indonesia,  atau  bahasa  daerah,  kadang-kadang  ada  perbedaan
            antara satu daerah dan daerah lainnya. Namun, kendati mungkin
            ada  beberapa  perbedaan,  bagian  penting  dari  ijab  kabul  ini
            terletak  pada  ungkapan  “menikahkan”  dan  “menerima”.
            Makanya,  harus  ada  pemahaman  yang  sama  antara  dua  orang
            saksi serta orang yang melaksanakan ijab kabul. Jangan keburu
            senang  dulu  saat  nanti  ijab  kabul  lalu  orang-orang  yang  hadir
            teriak bareng-bareng, “sah!”. Ijab kabul baru dianggap sah jika
            dua  orang  saksi  yang  sudah  dipilih  menyatakan:  “sah”.  Nanti,
            biar  jelas  kalimat  ijab  kabulnya  seperti  apa,  lebih  baik
            bertanyalah  ke  penghulu  di  KUA  ketika  mengikuti  bimbingan
            perkawinan.  Sebab,  kadang-kadang  ada  perbedaan  antara  satu
            daerah dan daerah lain jika ijab kabulnya menggunakan bahasa
            Indonesia  atau  bahasa  daerah.  Misalnya,  saat  ijab  ada  yang
            menggunakan frasa “Saya nikahkan dan kawinkan engkau”, ada
            juga yang menggunakan frasa “Saya nikahkan engkau”. Dan saat
            kabul ada yang mengucapkan “Saya terima nikahnya”, dan ada
            juga  yang menjawab, “Saya terima nikah kepada”. Nah, untuk
            urusan-urusan semacam ini, kamu sangat baik jika pasangan yang
            hendak  menikah  berkonsultasi  dengan  penghulu  di  KUA
            setempat.
                  Itulah beberapa rukun nikah yang harus ada dalam prosesi
            akad nikah. Semuanya harus benar-benar disiapkan agar prosesi
            akad nikah berjalan dengan lancar. Jangan sampai saat ijab kabul
            mau  dilaksanakan,  eh,  ternyata  wali  nikah  tidak  datang.  Atau,
            lebih  parah  lagi,  saat  akad  nikah  mau  dilaksanakan,  calon
            pengantin  laki-laki  gak  datang-datang  juga.  Beberapa  hal  lain
            berkaitan  dengan  persiapan  mental,  pengetahuan,  pemahaman,

                                                                        13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23