Page 16 - Fondasi Keluarga Sakinah.pdf
P. 16

Bacaan Mandiri Calon Pengantin



            sistem  administrasi  kependudukan  di  Indonesia.  Karena  itulah
            mungkin beberapa artis yang beda agama menikah di luar negeri,
            baru kemudian mengurus administrasi kependudukannya setelah
            pulang ke Indonesia. Menurut regulasi kependudukan, jika dua
            orang  dari  dua  agama/keyakinan  yang  berbeda  menikah  maka
            mereka  harus  meminta  pengesahan  pernikahan  ke  pengadilan,
            lalu melaporkannya ke pejabat pencatatan sipil atau ke Kantor
            Urusan Agama (KUA) untuk yang beragama Islam.
                  Rukun nikah berikutnya adalah wali nikah. Nah, bagian ini
            menjawab  lebih  jauh  pertanyaan  di  atas.  Islam  menetapkan
            bahwa seorang perempuan harus dinikahkan oleh wali nikahnya.
            Ada dua jenis wali dalam hukum perkawinan Islam, yaitu wali
            nasab  (biologis)  dan  wali  hakim.  Ada  hadis  Nabi  Muhammad
            SAW yang menyatakan dengan tegas bahwa tidak sah pernikahan
            kecuali dengan keberadaan wali dan dua orang saksi yang adil.
            Wali nasab secara berurutan adalah ayah kandung, lalu kakek dari
            garis ayah (kedua orang ini disebut wali mujbir). Jika ayah tidak
            ada (meninggal), yang paling berhak menjadi wali adalah kakek.
            Jika  ayah  atau  kakek  masih  ada,  kedudukannya  tidak  bisa
            digantikan  oleh  yang  lain.  Orang  lain  hanya  boleh  mewakili
            untuk mengucapkan ijab kabul, tetapi tidak dapat menggantikan
            kedudukannya  sebagai  wali.  Meskipun  pelaksanaan  ijab  kabul
            dilakukan oleh orang lain (sebagai wakil wali) tetapi ayah atau
            kakek  tersebut  kedudukannya  tetap  sebagai  wali.  Jangan
            bingung, ya? Jika ayah dan kakek tidak ada, barulah urutan wali
            lainnya  berhak  menjadi  wali,  seperti  saudara  kandung (seibu-
            sebapak), lalu saudara sebapak, lalu saudara laki-laki ayah, dan
            seterusnya.  Kamu  bisa  konsultasi  ke  petugas  di  KUA  atau  ke
            ulama  setempat  untuk  mengetahui  urutan  orang  yang  berhak
            menjadi wali nikahmu.
                  Selain  wali  nasab,  dalam  hukum  perkawinan  Islam  ada
            yang disebut wali hakim. Ada perbedaan pendapat tentang wali
            hakim  ini.  Tapi,  beruntunglah  kita  yang  hidup  di  Indonesia.
            Sebab,  para  ulama  (fukaha  ahli  hukum  Islam)  Indonesia  telah
            menghimpun  satu  ketetapan  hukum  khusus  berkaitan  dengan
            fikih  munakahat.  Semua  ketetapan  hukum  syariat  berkaitan
            dengan  masalah  ini  dihimpun  dalam  Kompilasi  Hukum  Islam

                                                                        11
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21